51.Penghuni baru

407 27 1
                                    

   
                   ~Memperbaiki hal, yang
                     selama ini telah rusak.~

                                       ***

Keyra berjalan sedikit lari menuju kamarnya, ia benar-benar sudah tidak sabar untuk melihat isi judul berbagai novel yang telah Hilal berikan padanya.

Setelah sampai, ia dengan cepat mendudukkan bokongnya pada ranjang. Ia terlebih dulu memakan satu buah permen kedalam mulutnya. Setelahnya, ia mengeluarkan berbagai novel bergenre remaja itu.

"Waw!" Seru Keyra saat melihat berbagai novel itu.

Keyra menggigit jari telunjuknya sendiri, mulai merasa bingung, dengan novel yang ingin Hilal baca, bersama dirinya.

Drttttt...

Handphone Keyra yang sedari pagi ada di nakas tiba-tiba bergetar, ia segera mengambil handphone tersebut. Berisi pesan singkat dari Hilal.

Hilal Chandra: A, aku benci dan cinta.

Keyra langsung mengerti dengan pesan tersebut. Keyra mengambil salah satu novel yang Hilal maksud.

"Kenapa harus yang ini?" Gumam Keyra seraya tersenyum-senyum sendiri. Akhir-akhir ini Keyra memang selalu dibuat senyum-senyum sendiri oleh Hilal.

Terdengar langkah kaki yang mulai menaiki tangga, menuju kamarnya. Keyra memutar kedua bola matanya dengan malas, saat dia melihat siapa yang datang tersebut. Mereka berdua duduk di dekat ranjang milik Keyra.

Kedua orang itu langsung mengambil banyak permen milik Keyra tanpa meminta izin pada Keyra terlebih dahulu.

Keyra membuang nafas berat. "Kayanya ... setelah resmi jadi Adik lo berdua, gue bakalan terus dihantui sama kalian berdua deh." Kata Keyra menyindir kedua Abangnya tersebut.

Vino yang sedang membuka bungkus permen tersenyum simpul. "Nanti juga kalau gue pergi, lo kangen Ra." Ucap Vino.

Keyra langsung menatap Vino, begitupun Kay, wajah Kay sedikit terlihat masam. "Pergi kemana?" Tanya Keyra cepat.

"Plutooo." Jawabnya. Keyra sudah menduga Vino pasti akan bergurau.

Sedangkan Kay mengobarak-abrik, novel yang berserakan di kasur, sambil mengemut permen
di mulutnya. "Cieee Vin, dikasih pacarnya." Ucap Kay coba menggoda Keyra. Benar saja, Keyra langsung tersipu malu.

Vino mendekati Keyra. "Lo yang minta, apa dia yang kasih?" Tanya Vino curiga. Pasalnya, Vino tak pernah mengajarkan Keyra untuk menjadi orang peminta-minta, kecuali pada dirinya.

"Dia lah." Kata Keyra jujur. Vino menaikan satu alisnya, masih ragu dengan jawaban Keyra.

Keyra berdecak kesal. "Serius Vin, tanya aja Kay."

"Eh, apaan gue gak tahu." Saut Kay berbohong.

Keyra langsung membantingkan bantal kewajah Kay. "Kalau bohong, muka lo berubah jadi babi!" Ancam Keyra.

Kay langsung meniru hidung babi dan mengumpulkan angin di dalam kedua pipinya. Keyra tertawa puas melihat itu. "Hahaha!"

"Raaaa." Panggil horor Vino.

Keyra berhenti tertawa. "Serius Abanggggggggggg, ini Hilal yang kasih. Bukan Keyra, yang minta." Balas Keyra dengan wajah seriusnya. Vino dengan cepat langsung percaya.

Vino juga langsung melihat-lihat novel itu. "Lo lapar gak?" Tanya manis Kay tiba-tiba pada Keyra.

Vino yang sedang memegang novel tebal ikut menyaut. "Buku ini bisa terbang kalau lo mau modus." Ucap Vino pada Kay membuat Kay menatap sinis pada wajah Vino.

BAD LIAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang