~Belum menggenggam,
sudah harus dilepas.~
***Suara kegaduhan di luar, benar-benar terdengar jelas oleh telinga Keyra. Keyra langsung berjalan menuju pintu keluar.
Ternyata Vino dengan Kay sedang memperebutkan kue nastar. Kay berdiri di atas sofa sedangkan Vino, kedua tangannya tengah terikat tali, di bawah. Itu pasti ulah Kay.
Vino terlihat susah payah melepaskan tali itu. Keyra melihat kerah dapur, ada Andini dan Bi Marni yang tengah sibuk memasak. Sedangkan Mang Dadang sendiri, tengah sibuk mendekor tempat ini, dengan berbagai bacaan, 'Selamat Datang' Vino dengan Kay bukan membantu malah merecoki saja.
Keyra mendekati Vino dan melepas dengan wajah polos tali itu, Kay sudah melarangnya. Tapi wajah manis Keyra, membuat Kay langsung takluk.
Vino kembali merebut toples yang ada di tangan Kay. Tapi Kay dengan cepat menepis tangan Vino. "Tuker sama jantung deh, gimana?" Tawar Kay.
"Sama hati aja gimana?" Nego Vino.
"Gak mau, hati kamu mah busuk." Jawab Kay.
Vino langsung bangkit dan berlari mengejar Kay, Kay berlari meninggal kan toplesnya di meja. Vino terus mengejar Kay. Keyra duduk di sofa mengambil toples yang mereka perebutkan.
Keyra memakan kue tersebut. Sambil melihat kedua orang itu, saling kejar mengajar. Rumah ini memang sangat luas, jadi mereka bisa berlarian kesana-kemari. Persis dengan flm kartun tom and jerry.
"Vin, gue capek Vin. Udah kaya flm india aja kejar-kejaran." Keluh Kay, sambil berlari.
"Humko humise chura lo." Kata Vino mulai bernyanyi lagu India, yang berjudul Humko Humise Chura lo.
"Vin, jangan lagu itu. Gue gak hafal." Jawab Kay disela kejar-mengejar mereka masih saja sempat-sempatnya diskusi.
Keyra tertawa puas melihat itu. "Hei." Panggil Keyra membuat kejar-mengejar itu berhenti dan menatap kearah Keyra.
Keyra memperlihatkan toples kue nastar yang sudah kosong pada keduanya dengan tampang polos tanpa dosanya itu. Nafas Kay dan Vino benar-benar naik turun.
"Ngapain gue kejar-kejar lo, kalau toplesnya ada di Keyra." Kata Vino dengan nafas yang memburu.
Vino langsung berlari mendekati Keyra. "Ko dihabisin si Ra." Kesal Vino.
"Nanti Mama bikin lagi deh." Saut Andini yang berjalan menuju rak lemari peralatan memasak. Ia akan mengambil blender.
Vino langsung tersenyum senang. "Biar banyakkkkkkkkk, Maaaaaaaa." Kata Vino sedikit berteriak.
"Kalau mau banyak, dekor ini dengan benar. Cepat." Perintah Andini.
Vino dengan Kay langsung bersemangat untuk mendekor, tapi selalu Keyra recoki. Aroma masakan lezat dari dapur, buatan Andini dan Bi Marni sudah mulai tercium. Hari sudah semakin siang dengan kerja sama tim yang baik, semua telah selesai. Mama dan Bi Marni telah merapikan makanan dan dekor juga telah selesai.
Tak lama Ayah Dhito datang mengenakan baju dan celana santai. Semua langsung bergantian memeluknya dengan sayang. Keyra benar-benar merasakan kehangatan keluarga yang sesungguhnya.
"Selamat datang kembali, yah." Ucap Vino.
"Terimakasih, anakku." Jawab lembut Dhito.
"Selamat datang juga Yah." Kata Kay.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LIAR [END]
Novela Juvenil-TAMAT✅- ✨Tahap Revisi✨ [Start :02|04|2020] [Finish :15|05|2020] Kebohongan adalah sebuah ledakan. "Ini serius sakit, relakan yang tak seharusnya untuk mu." -Vino- Takdir yang akhirnya mempertemukan kedua insan yang sama-sama terpuruk untuk saling...