Rama paling males kalau udah dibanding-bandingin sama bang Raka. Ya jelas menang bang Raka lah!
Eh, tapi Rama juga nggak kalah-kalah banget, kok! Rama itu meskipun nggak pintar-pintar banget di bidang akademis, tapi dia mahir di bidang seni dan olahraga. Rama paling suka melukis dan menyanyi. Jangan raguin suara Rama, sekali dengar Rama nyanyi, yakin deh, pasti langsung jatuh cinta. Kalau nggak percaya, tanya aja sama bang Raka.Rama juga males banget tuh kalau Raka pulang kerja kemaleman. Rama, kan, kesepian. Dari dulu, Rama nggak pernah terbiasa ditinggal Raka. Kalau ditinggal Mama sama Papa sih, sudah biasa. Rama justru lebih terbiasa kalau Mama dan Papa nggak ada. Aneh rasanya kalau mereka di rumah. Selain karena kesepian, Rama nggak suka abangnya telat pulang kerja sebab abang pasti langsung sakit. Rama nggak suka melihat Raka sakit. Abangnya itu gampang banget sakit. Nggak boleh kecapekan, nggak boleh kepanasan, nggak boleh kedinginan, juga nggak boleh banyak pikiran. Kata Mama dulu, Raka seperti itu karena lahirnya premature. Entahlah, Rama juga nggak begitu mengerti. Yang penting, bang Raka nggak boleh sakit!
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka & Rama [Jinkook Local Version]
Fiksi PenggemarBagi Rama, Raka -abangnya- adalah pahlawan. lebih keren daripada Superman atau Batman. Bagi Raka, Rama tetaplah adik kecil yang meskipun ngaku-ngaku sudah dewasa, dia akan tetap ngambek kalau Raka telat pulang kerja.