Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama
Levi Ackerman x Eren Jaeger
Slight : Xavi x Eren
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jam pelajaran berakhir.
Eren merentangkan tangan, sebelum berdiri.
Tubuh terasa sangat nyeri dan pegal.Bukan, bukan karena kelamaan duduk.
Namun karena... Ah~ Eren menghela nafas berat mengingat sang kakak yang selalu menyerangnya tanpa kenal waktu.Sebelum berangkat sekolah, Levi menyodoknya selama 2 ronde.
Hampir saja ia kesiangan.
Padahal sodokan semalam saja masih terasa.Dan lagi ia harus mampir uks dulu sebelum masuk ke kelas.
Eren kembali menghela nafas.
Setiap hari bokong dan dada selalu dibuat nyut-nyutan.
"Eren..." Armin menatap cemas wajah melelahkan sang sahabat.
Yang dipanggil hanya memberi senyum lemah.
"Apa kau bergadang lagi untuk membaca doujin?"
Eren menggeleng. "Tubuhku hanya pegal"
"Memang kau habis melakukan apa sampai terlihat sangat kelelahan seperti itu?"
Memasukkan buku-buku kedalam tas, Eren mengelus pucuk kepala Armin. "Nanti aku ceritakan. Sekarang kita pulang"
Armin penasaran, namun melihat Eren sudah berjalan lebih dulu, ia mengurungkan niat untuk bertanya lagi.
"Eren tunggu! Aku mau ke perpustakaan dulu"
Eren menoleh. "Lagi?"
Armin merona, kemudian bergegas berjalan lebih dulu. "A-ada buku yang ingin ku pinjam"
Pemuda brunette mengernyit, lalu mengedikan bahu.
• Di depan perpustakaan •
"Jangan lama-lama. Aku ingin segera pulang dan istirahat"
Armin mengangguk, kemudian masuk.
Eren menyandarkan tubuh ke dinding.
Akhir-akhir ini Armin sering mampir perpustakaan. Selalu saja ada buku yang dipinjam. "Dasar maniak" gumamnya.
"Oh, Eren?"
Merasa dipanggil, Eren menoleh.
Diambang pintu perpus, berdiri sosok guru killer.
"M-mike-sensei?" Eren segera menegakkan tubuh. "Otsukaresama..." Kemudian membungkuk hormat.
Eren sendiri tak mengerti mengapa ia harus mengucapkan itu. Ia hanya menuruti perintah guru bersurai blonde itu untuk mengucapkannya dikala mereka bertemu. Seperti di jam-jam pulang sekolah sekarang ini.
Mike mengangguk, lalu melangkah menghampiri. "Aku melihat Armin Arlert, ternyata benar ada kau juga" Ia berdiri tepat didepan.
"Aku hanya mengantar"
"Apa kau masih sering berkelahi dengan Jean Kirsctein?"
Eren menggeleng takut-takut. "T-tidak sensei"
Mengangkat sebelah alis, "Benarkah?" Mike menghapus jarak. Ia mengurung pemuda manis itu ke dinding.
Eren bergerak gelisah. "S-sensei?"
Tak menjawab, Mike mengendus-endus leher Eren hingga hidung menyentuh kulit.
Sang empu berjengit. "M-mike-sensei?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fudanshi
FanfictionShingeki no Kyojin @ Hajime Isayama Pairing : Levi x Eren Rate : M Genre : Incest, Romance, Humor, Drama Summary : Eren Ackerman 15 tahun, seorang fudanshi. Karna terlalu sering membaca doujinshi rate dewasa, Eren pun dibuat penasaran setengah mati...