Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama
Levi Ackerman x Eren Jaeger
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Levi keluar dari kelas X-4, dengan wajah menggelap.
"Berani menyentuh adikku lagi, akan kupatahkan leher kalian!" Desisnya.
Semua makhluk dikoridor, bergidik ngeri melihat sang raja iblis berjalan dengan tubuh diselimuti aura gelap.
'Kami tidak lihat!'
'Kami tidak lihat!'
'Kami tidak lihat!'Sedangkan Jean dan Floch, tergeletak tak sadarkan diri dikelas mereka masing-masing.
Eren yang baru kembali dari toilet, terbelalak melihat Jean babak belur dilantai depan papan tulis.
"Jean apa yang terjadi?!"
Ia menghampiri, kemudian menepuk-nepuk pipi Jean, berusaha menyadarkan.
Teman-teman sekelas hanya mematung dibangku masing-masing, dengan wajah pucat dan keringat bercucuran dipelipis.
Begitupun dengan kondisi kelas sebelah.
Tak ada satupun dari mereka yang beranjak. Kaki bergetar hebat setelah menyaksikan dewa maut mendatangi kelas mereka.
'Tidak ada hubungannya dengan kami!'
'Tidak ada hubungannya dengan kami!'
'Tidak ada hubungannya dengan kami!'Petra yang bersembunyi dibalik dinding dekat tangga, menggeram marah.
Niat hati ingin mengadu domba kakak adik, tergagalkan.
Tanpa ia duga ternyata Levi sudah melihat Eren sedang bersama pria-pria lain.Menggigit bibir bawah, Petra mendecih. "Kali ini kau beruntung, Eren!"
Sedangkan di kelas XII-1.
"Kau bodoh keparat!" Hanji dan Nifa menggeplak dahi Farlan, yang kini sedang tak sadarkan diri dilantai. "Sudah tahu ada Levi disekolah, kenapa kau masih berani mendekati Eren?!"
Mereka berdua menggeret tubuh babak belur itu, berniat membawanya ke UKS.
"Apa kau tidak kapok ditendang Levi beberapa minggu lalu?! Gara-gara kau kita hampir terkena imbasnya lagi sialan!" Omel duo fujoshi itu, dengan wajah tertekuk. "Menyusahkan saja!"
Mereka mendecak kala mendengar bel masuk. Kemudian segera mempercepat langkah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Levi-nii... waktunya makan malam" Eren mengetuk pintu kamar sang kakak, untuk kesekian kali.
Namun sang empu masih belum membukakannya.
"Levi-nii... "
Eren menatap sendu pintu. Ia sudah sangat lapar, ingin makan malam bersama. "Levi-nii... Kumohon buka pintunya"
Masih tak ada respon.
Menghembus nafas berat. Eren beranjak. Berniat mengambilkan Levi makan malam.
Tak butuh waktu lama, ia kembali membawa nampan berisi makanan.
"Levi-nii buka pintunya sebentar saja. Makan dulu"
Eren kembali mengetuk-ngetuk pintu. Dan kembali memanggil-manggil.
Namun sang kakak masih belum mau membukakan.
Ia merosot terduduk. Nampan diletakkan dilantai.
"Onii-chan.. mau sampai kapan marah padaku? Apa kesalahanku benar-benar tidak bisa kau maafkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fudanshi
FanfictionShingeki no Kyojin @ Hajime Isayama Pairing : Levi x Eren Rate : M Genre : Incest, Romance, Humor, Drama Summary : Eren Ackerman 15 tahun, seorang fudanshi. Karna terlalu sering membaca doujinshi rate dewasa, Eren pun dibuat penasaran setengah mati...