Siang ini, Tiffany tengah menyiapkan makanan untuk Taeyeon dan dirinya. Taeyeon memang selalu menyempatkan diri pulang saat makan siang. Tadi, Tiffany mendapat telpon dari nampyeon (suami) nya, jika hari ini akan makan siang di rumah.
Tiffany begitu telaten menyiapkan semuanya di atas meja makan. Dari memasak makanan sampai menata rapi di atas meja makan, dilakukan sendiri oleh Tiffany tanpa dibantu pelayan rumah.
Tiffany duduk di kursi, ia hendak menelpon Taeyeon memastikan dimana nampyeonnya itu sekarang.
Namun, tiba-tiba saja penglihatan Tiffany menjadi gelap. Tepatnya seseorang tengah menutup mata Tiffany sekarang.
"Taeng~ahh" Tiffany tahu pasti siapa pelaku tersebut
Taeyeon yang langsung ketahuan langsung melepas tangannya dari mata Tiffany. "Mianhe, kamu pasti menunggu lama" ucap Taeyeon yang kini sudah duduk di samping Tiffany
Seperti biasanya, Tiffany langsung memberikan senyuman manisnya pada Taeyeon. Taeyeon selalu saja memperlakukannya sangat manis.
"Aniyo, aku baru saja selesai" ucap Tiffany
Taeyeon tersenyum mendengar ucapan Tiffany, "beoghopa" rengeknya kemudian
Taeyeon memang bersikap manja pada Tiffany, ingat! Ia hanya bersikap manja pada wanita cantiknya itu.
Tiffany mengambilkan makanan untuk Taeyeon, kemudian mengambil makanan untuknya sendiri.
"Tidak bosan di rumah terus?" Tanya Taeyeon setelah meneguk air
"Ani, banyak hal yang bisa aku lakukan di rumah" jawab Tiffany
Taeyeon selalu saja menanyakan hal yang sama pada Tiffany, bukan apa-apa! Taeyeon hanya takut Tiffany bosan di rumah.
Mereka terus berbicara satu sama lain selama makan, namun keromantisan mereka harus terhenti karena kedatangan Irene yang tiba-tiba.
"Aku pulang" ucap Irene sambil duduk di kursi makan yang berhadapan dengan bumonimnya (orangtuanya)
"Mom, beoghopa" adu Irene sambil memasang wajah anak kecilnya
Tiffany langsung mengambilkan makanan untuk Irene, ia memang sangat sempurna menjadi seorang ibu.
"Makan yang banyak" ucap Tiffany begitu ramah
Tiffany kembali melanjutkan makannya, namun suasana saat ini sangat berbeda dengan yang tadi. Tadinya suasana begitu romantis antara Tiffany dan Taeyeon kini berubah manjadi hening setelah kedatangan Irene.
"Fany~ah, sepertinya aku akan pulang terlambat nanti" Taeyeon memang selalu bilang pada Tiffany jika dia akan pulang terlambat
Tiffany menoleh ke samping, lalu mengangguk sebagai respon.
Taeyeon yang melihat ada sisa makanan di bibir Tiffany langsung mengambil sisa makanannya dengan ibu jarinya. Ia tersenyum saat Tiffany tersenyum mengucapkan terimakasih.
Jika bukan karena kehadiran Irene, sudah dipastikan ia akan mengambil sisa makanan tersebut dengan bibirnya.
Irene yang suda lama tidak melihat kemesraan bumonimnya itu, pura-pura tidak melihat. Ia lebih baik menikmati makanannya dari pada tersipu malu melihat keromantisan bumonimnya itu.
"Terimakasih makanannya mom, aku mau tidur dulu" pamit Irene, jujur ia tidak tahan lagi melihat aksi bumonimnya itu. Mereka saling melemparkan tatapan menggoda, seperti remaja yang baru saja jatuh cinta
"Jangan membuat mommy mu pusing menghadapi sikap mu, Irene" peringat Taeyeon saat Irene hendak meninggalkan ruang makan
Irene hanya mengangguk, kemudian berjalan meninggalkan ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family
Fanfiction"Jika saja abeoji tidak selingkuh, mungkin keluarga kita sudah hidup bahagia" ~ Irene "Apa aku masih punya saudara tiri yang lain abeoji?" ~ Jisoo "Aku akan selalu menjadi yang terbaik dimata abeoji" ~ Krystal "Mom, maafkan aku karena sudah terlahir...