Jennie terpaksa pulang sendiri hari ini, tadi Krystal pulang duluan. Wanita dingin itu pulang saat jam kosong, entah apa yang terjadi! Jennie sangat yakin jika wanita dingin nan baik hati itu sedang dalam masalah.Tergambar jelas saat Krystal meninggalkan kelas terburu-buru tadi.
Jisoo?
Dia tidak melihat laki-laki itu selama jam kosong, atau lebih tepatnya Jisoo tidak masuk setelah jam istirahat berakhir.
"Aku akan mengantar mu pulang" Kai yang entah datang dari mana tiba-tiba saja menghadang jalan Jennie
"Aniyo, aku bisa pulang sendiri" Jennie harus menolak ajakan Kai, ia tidak mau nanti Jisoo melihatnya pulang bersama Kai! Bisa-bisa Jisoo membuat masalah lagi nanti
Jisoo sudah pernah memperingatinya agar tidak pulang bersama Kai.
"Aku yang tidak bisa membiarkan mu pulang sendirian" ujar Kai, kini ia mencengkeram kasar pergelangan tangan kanan Jennie
Tentu Jennie mencoba melepaskan cengkeraman tersebut! Namun apa daya? Kekuatan Kai jauh lebih besar darinya.
Kai membuka pintu mobilnya, kemudian mendorong paksa Jennie untuk masuk ke dalam mobil.
"Palli, jangan membuat ku marah!" Jennie yang mencoba bertahan sesekali meringis sakit di pergelangan tangannya
Ssreeetttt
Tubuh Kai tertarik ke belakang, "Kau masih menjadi bajingan ternyata" ejek Sowon setelah menjauhkan Kai dari Jennie
"Gwenchana?" Wendy langsung menghampiri Jennie, namun matanya langsung menangkap pergelangan tangan Jennie yang memerah akibat cengkeraman Kai
Melihat hal itu, Wendy langsung meringis. "Jika Jisoo melihat ini, dia pasti sudah babak belur" gumam Wendy sambil menunjuk ke arah Kai
Di sisi lain, Sowon dan Kai yang saling berhadapan kini saling melemparkan tatapan mengejek.
"Sangat menyenangkan pacaran dengan Krystal, dia sexy" Kai sengaja memprovokasi Sowon
Bukannya terpancing Sowon malah menatap jijik laki-laki di dihadapannya itu. "Sekali bajingan, tetap bajingan!" Ujar Sowon
Jisoo yang tidak sengaja melihat teman-temannya sedang bersama Kai, bisa menangkap jika ada sesuatu antara mereka. Apalagi melihat Jennie juga ada di sana.
Wanita cantik itu berdiri di dekat mobil Kai.
Tanpa perlu bertanya lebih, Jisoo segera melangkah ke arah Kai yang berdiri di depan Sowon. Langkah Jisoo semakin cepat saat melihat smirk menjengkelkan laki-laki brengsek itu.
Bbugghhh
Jisoo menendang cukup keras paha samping Kai, hingga membuat laki-laki menjengkelkan itu jatuh.
"Kau tidak mengerti peringatan ku? Aku sudah melarang mu untuk berdekatan dengannya!" Teriak Jisoo, kini ia duduk di perut berotot Kai
Cengkeraman kuat juga sudah berada di kerah seragam Kai, "Kau mau bermain dengan ku?" Jisoo sudah bersiap melayangkan pukulan keras di wajah yang berada di bawahnya, namun Sowon langsung ambil tindakan
"Kau akan terlibat masalah nanti" ucap Sowon setelah berhasil menarik Jisoo berdiri
Yang dikatakan Sowon ada benarnya, jika ia memukul laki-laki tidak berguna ini! Bisa-bisa ia terlibat masalah, dan membuat mommy nya harus repot-repot datang ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family
Fanfiction"Jika saja abeoji tidak selingkuh, mungkin keluarga kita sudah hidup bahagia" ~ Irene "Apa aku masih punya saudara tiri yang lain abeoji?" ~ Jisoo "Aku akan selalu menjadi yang terbaik dimata abeoji" ~ Krystal "Mom, maafkan aku karena sudah terlahir...