Pagi ini Jisoo terlihat sangat bahagia, terbukti senyuman manis yang menghiasi wajah tampannya tidak luntur sejak tadi. Bahkan ia menyapa pelayan yang berpapasan dengannya.
Meskipun Krystal sangat tahu betapa anehnya saudara menjengkelkannya ini, tetap saja sifat di pagi kali ini membuatnya terganggu.
"Apa kau lupa minum obat?" Tanya Krystal saat Jisoo baru saja mendaratkan pantatnya di kursi
"Kau terlihat cantik hari ini" alih-alih terpancing emosi, Jisoo malah menggoda Krystal
Tiffany dan Yuna yang memang sudah berada di ruang makan, hanya menatap aneh kelakuan Jisoo pagi ini.
Laki-laki itu benar-benar sulit ditebak. Suasana hatinya mudah sekali berubah-ubah.
"Morning noona" melihat Irene datang, Jisoo langsung menyambut sang noona
"Ada apa dengannya?" Gumam Irene
Tak berapa lama, Jaemin datang. Ia langsung duduk di kursinya tanpa menyapa anggota keluarganya. Namun Jisoo yang melihat adiknya bersikap tidak biasa, langsung menatap sang mommy. Berharap penjelasan.
"Kenapa wajah mu seperti itu Jaemin~ah?" Tiffany juga tidak tahu apa yang terjadi pada anaknya yang satu itu, tidak biasanya Jaemin terlihat murung di pagi ini
"Hei! Kenapa kau merusak pagi yang cerah ini dengan wajah jelek?" Jisoo benar-benar terganggu dengan ekspresi Jaemin yang duduk di hadapannya
Hanya helaan nafas yang keluar dari bibir pink Jaemin.
"Kau tidak cocok bersikap seperti itu! Kau terlihat sangat jelek" Jisoo mencoba menghibur Jaemin, ya walaupun ia sendiri tidak tahu masalah adiknya itu
"Benar! Oppa terlihat memprihatinkan" Yuna membenarkan ucapan Jisoo
Jisoo yang mendapat dukungan dari Yuna, langsung mengedipkan sebelah matanya pada Yuna.
"Ngomong-ngomong kemana perginya abeoji? Kenapa lama sekali? Kita bisa terlambat ke sekolah" gerutu Irene
Benar yang dikatakan Irene, mereka bisa terlambat gara-gara sang abeoji.
"Ck, kau pengangguran" Krystal yang mendengar gerutuan Irene malah menimpali dengan kalimat yang menusuk
Jisoo yang tadinya sibuk menganggu Jaemin agar kembali ceria, langsung menghentikan aktivitasnya.
Ia rasa, akan ada peperangan yang luar biasa yang akan terjadi pagi ini.
"Yakh! Bisa-bisanya kau berbicara kurang ajar pada eonnie mu!" Gertak Irene menatap tajam Krystal
"Kurang ajar mana, kau yang menampar orang yang jauh lebih tua dari mu?" Tatapan Krystal tak kalah tajam dari Irene
Benar dugaan Jisoo, pasti akan ada peperangan. Bahkan dia sudah bersiap menunggu kelanjutan adu argumen ke dua saudarinya itu.
Jaemin dan Yuna hanya diam tanpa berani melirik.
"Stop" hanya mengatakan stop kedua wanita cantik itu langsung menunduk, mereka tidak bisa bertindak lebih jauh lagi selama Tiffany ada di sana
Jisoo kecewa melihat peperangan di depan matanya terhenti seketika. Ia benar-benar merutuki sang mommy dalam hati.
Namun untunglah, Jisoo langsung melupakan hal tersebut. Abeoji yang sedari tadi di tunggu akhirnya menampakkan diri.
*
*
*Krystal terdiam saat melihat mobil pilihan Jisoo. Ya! Hari ini Krystal membiarkan Jisoo yang memilih mobil, karena jika tidak! Jisoo akan terus menempel padanya di sekolah nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family
Fanfiction"Jika saja abeoji tidak selingkuh, mungkin keluarga kita sudah hidup bahagia" ~ Irene "Apa aku masih punya saudara tiri yang lain abeoji?" ~ Jisoo "Aku akan selalu menjadi yang terbaik dimata abeoji" ~ Krystal "Mom, maafkan aku karena sudah terlahir...