"Jika saja abeoji tidak selingkuh, mungkin keluarga kita sudah hidup bahagia" ~ Irene
"Apa aku masih punya saudara tiri yang lain abeoji?" ~ Jisoo
"Aku akan selalu menjadi yang terbaik dimata abeoji" ~ Krystal
"Mom, maafkan aku karena sudah terlahir...
Taeyeon yang sudah rapi dengan stelan kantornya, duduk di tepi ranjang. Ia mengelus lembut rambut Tiffany yang masih terlelap. Ya! Ia tahu penyebab istrinya ini belum bangun pagi ini, itu semua karena ulahnya tadi malam.
Ia memaksa Tiffany untuk melayaninya, ingat! Bukan Taeyeon namanya jika ia tidak bisa membuat istrinya itu pasrah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyum Taeyeon langsung merekah saat sang istri terbangun, dan ia selalu dibuat gemas dengan wajah baru bangunnya Tiffany.
"Morning" sapa Taeyeon masih memamerkan senyumannya pada Tiffany
Tiffany tidak merespon, ia benar-benar lelah sekarang. Salahkan suami byuntae nya itu yang bermain terlampau semangat tadi malam.
"Cepat mandi, anak-anak sudah lama menunggu" melihat Tiffany kembali menutup mata, Taeyeon segera menarik lembut istrinya itu untuk bangun
Tarikan lembut Taeyeon berhasil membuat Tiffany terduduk di ranjang, dan karena perbuatannya itu pula selimut yang melilit tubuh Tiffany hingga leher melorot.
Hal hasil itu menampakkan payudara Tiffany!
Taeyeon yang menangkap pemandangan itu langsung tersenyum penuh arti, bahkan tangannya sudah terangkat untuk meraih sesuatu yang menggoda itu.
Namun untunglah pergerakan Tiffany lebih cepat dari Taeyeon!
Ia segera menepis tangan nakal suaminya itu, dan tentu saja ia kembali menarik selimut tebalnya untuk menutupi tubuh polosnya.
"Pany~aahhh, bagaimana jika aku di rumah saja seharian ini?" Tanya Taeyeon semangat
"Lalu kau memaksa ku lagi berhubungan badan!?" Tiffany tahu kemana arah pembicaraan Taeyeon
Taeyeon langsung mengangguk, istrinya itu selalu pandai dalam menebak! "Sepertinya kita perlu memberikan adik untuk anak-anak" ucap Taeyeon menaik turunkan alisnya
Tiffany memutar malas ke dua bola matanya, ia sudah lelah meladeni otak mesum Taeyeon. Dari pada harus mendengarkan lebih banyak ocehan Taeyeon, Tiffany segera bangkit.
Ia masih melilitkan selimut tebal miliknya saat berjalan menuju kamar mandi.
"Kenapa juga ditutup? Aku sudah melihat semua, ah tidak! Bahkan aku sudah menyentuhnya" Taeyeon memelankan suaranya di akhir kalimat yang barusan ia ucapkan
Cukup lama menunggu Tiffany berhias diri, akhirnya Taeyeon bisa bernafas lega. Karena istrinya itu selesai juga.
"Kajja" ajak Tiffany yang sudah berjalan terlebih dahulu
Melihat sikap tidak tahu terimakasih istrinya itu, Taeyeon langsung menggerutu. "Pany" panggil Taeyeon mengejar Tiffany yang sudah jauh di depan
Untunglah Taeyeon memiliki kaki yang lebih panjang! Jadinya langkah besarnya bisa mengejar Tiffany.
