Weekend ini, Jaemin dan Yuna memutuskan menonton televisi di lantai 2. Mereka memang menunggu reality show aktor terkenal.
"Hahaha"
"Crazy"
Gelak tawa mereka memenuhi ruangan tersebut. Tingkah konyol sang idola berhasil membuat kakak beradik itu tidak henti-hentinya tertawa.
"Kenapa dia selucu itu?" Tanya Jaemin ditengah tawanya
Yuna yang mendengar hal itu hanya mengabaikan pertanyaan sang oppa. Ia lebih memilih memperhatikan tontonannya daripada meladeni oppa nya berbicara.
Terlalu fokus dengan tontonannya, mereka tidak menyadari kedatangan Jisoo. Bahkan mereka berdua tidak melirik sedikitpun ke arah Jisoo.
"Kwon Yuri?" Akhirnya Jaemin dan Yuna melirik Jisoo yang duduk di sofa paling ujung
Jisoo tersenyum, kedua adiknya ini baru menyadari kehadirannya.
"Dia memang tampan, tapi sudah tua. Sama seperti abeoji" entah kenapa Jisoo malah berbicara seperti itu
Jaemin dan Yuna langsung mengalihkan pandangan mereka dari Jisoo, mereka kembali fokus menonton televisi.
Jisoo yang memang tidak ada kerjaan, ikut menonton dengan sang adik. Mereka sama-sama menikmati reality show nya Kwon Yuri. Sangat menyenangkan ntuk ditonton.
Kwon Yuri! Ia adalah aktor tampan sejuta umat. Ia berhasil mencuri perhatian orang banyak lewat drama dan film yang ia bintangi, ditambah ia pandai melawak.
Dia benar-benar populer, apalagi dikalangan wanita. Ketampanannya benar-benar menyihir siapapun.
"Pasti menyenangkan punya abeoji seperti dia" ucap Jisoo, dia sangat menikamti acara tersebut
"Pasti menyenangkan" sahut Jaemin tanpa melirik Jisoo
Sedangkan Yuna yang mendengar hal tersebut, langsung menatap Jisoo. "Aku sangat bersyukur mempunyai abeoji yang sekarang, tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi abeoji di hatiku" ucap Yuna dengan senyuman manis miliknya
Jisoo hanya mengangguk, ia sudah tidak tertarik dengan tontonan tersebut.
Jisoo bangkit dari duduknya, ia sudah bosan sekarang. Sebenarnya Jisoo sedari tadi mencari mommy nya, ia sudah mencari sang mommy ke setiap ruangan. Namun ia tidak berhasil menemukan mommy cantiknya itu.
"Kalian lihat mommy?" Tanya Jisoo saat ia hendak pergi
Siang ini Jisoo berencana pergi bersama Wendy, dan ia perlu mommy nya. Uang saku yang ia dapat hari ini kurang, ia harus mengajukan protes pada sang mommy.
"Mommy dan abeoji pergi ke luar" Yuna memberitahu Jisoo, ya walupun ia sendiri juga tidak tahu pasti kemana mommy dan abeoji nya pergi kemana
Jisoo langsung merutuki sang mommy dalam hati. Bisa-bisanya sang mommy mengurangi uang jajannya. Dan sekarang sang mommy malah tidak ada di rumah? Jisoo benar-benar sial hari ini.
Jisoo memutuskan segera pergi dari rumah. Namun saat ia akan melangkah, ia kembali berbalik menghadap ke arah adiknya yang tengah asyik menonton.
"Aku sering bertemu dengan Kwon Yuri" ujar Jisoo
"Eehheeeyyy maldo andwae" serentak kakak beradik itu menanggapi perkataan Jisoo
Jisoo yang melihat kekompakan mereka menanggapi ucapannya, langsung memutar malas bola matanya. Ia tidak percaya mereka akan bereaksi seperti itu. "Tidak percaya ya sudah" gerutu Jisoo sambil melangkah pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family
Fanfiction"Jika saja abeoji tidak selingkuh, mungkin keluarga kita sudah hidup bahagia" ~ Irene "Apa aku masih punya saudara tiri yang lain abeoji?" ~ Jisoo "Aku akan selalu menjadi yang terbaik dimata abeoji" ~ Krystal "Mom, maafkan aku karena sudah terlahir...