Lagi-lagi Jisoo harus pulang sendiri, Krystal meninggalkannya begitu saja. Ingin sekali ia memberi pelajaran yang pantas untuk Krystal, namun ia tidak bisa melakukannya.
Bukan! Bukan karena ia takut pada wanita dingin itu. Ia hanya merasa bersalah pada Jessica eomma jika bersikap kurang ajar pada wanita cantik itu.
Karena ulah Krystal, Wendy selalu menjadi sasaran kekesalan Jisoo. Jisoo memaksa Wendy untuk mengantarnya ke SNSD ENTERTAINMENT, ia harus bicara pada Yuri.
Yang benar saja! Laki-laki tampan itu mengadukannya pada sang mommy jika ia meminta uang padanya.
Bukankah mereka sudah membuat kesepakatan?
Jisoo benar-benar kesal hari ini!
"Aku tidak bisa lama-lama" ujar Wendy menghentikan mobilnya di basement gedung SNSD ENTERTAINMENT
Jisoo mengabaikan ucapan Wendy barusan, ia tidak mau menambah rasa kesalnya.
Jisoo turun dari mobil, tujuannya sudah sangat jelas sekarang! Ia akan memberi pelajaran pada Yuri.
Wendy yang tidak mendapat jawaban, mengikuti Jisoo yang berjalan cepat.
Kini mereka sedang berada di lantai 4, sebenarnya Jisoo tidak tahu pasti dimana keberadaan Yuri sekarang. Sedari tadi ia hanya mengelilingi lantai 4 tanpa bertanya pada karyawan yang berpapasan dengannya.
"Bukankah itu Irene noona?" Wendy yang terus mengekori Jisoo, tidak sengaja melihat Irene bersama sesorang
Jisoo berhenti, kemudian mengikuti arah tunjuk Wendy.
Benar!
Itu noonanya, namun matanya terbelalak saat melihat orang yang bersama Irene.
Seulgi!
"Dengan Seulgi?" Kaget Jisoo
Sejak kapan mereka kenal? Sebelumnya mereka tidak saling kenal, bahkan Irene selama ini tinggal di Amerika.
Seingat Jisoo, dulu Seulgi terus menanyainya tentang Irene. Laki-laki itu menaruh hati pada Irene saat melihat foto Irene di galeri handphone Jisoo.
"Wendy, kau tunggu saja di lobi! Aku ada urusan" ucap Jisoo saat Irene dan Seulgi tidak lagi terlihat
"Tapi aku tidak bisa lama-lama" protes Wendy
Lagi-lagi Jisoo mengabaikan ucapan Wendy, ia harus segera menemukan Yuri.
Urusan Irene bisa nanti di rumah.
Untunglah Jisoo bertemu dengan Yuri, aktor tampan itu baru saja keluar dari salah satu ruangan di lantai ini.
"Kwon Yuri" panggil Jisoo karena laki-laki itu tengah membelakanginya sekarang
Jisoo berjalan cepat menghampiri aktor yang sudah membuatnya seperti orang miskin.
"Kau mengadukannya pada mommy" protes Jisoo setelah berdiri di hadapan Yuri
Manajer Yuri yang melihat sikap kurang ajarnya Jisoo segera mendorong Jisoo menjauh dari Yuri.
"Kenapa kau mendorong ku? Masih banyak keluhan ku padanya" teriak Jisoo
Saat manajer Yuri akan mendorong Jisoo kembali, Yuri segera menahan sang manajer. Ia rasa tidak ada gunanya bersikap keras pada Jisoo, karena hal itu hanya semakin membuat Jisoo tidak terkendali.
"Dengar Kim Jisoo! Urusan kita sudah berakhir 5 tahun yang lalu, jadi ku harap kau tidak lagi mengusik kehidupan ku" ujar Yuri, kemudian meninggalkan Jisoo
Sang manajer mendorong Jisoo sebelum mengikuti Yuri.
"Aishhh" rutuk Jisoo
Percuma saja ia ke sini, maksud hati ingin membuat Yuri merasa bersalah. Namun ia malah diperlakukan tidak baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Family
Fanfiction"Jika saja abeoji tidak selingkuh, mungkin keluarga kita sudah hidup bahagia" ~ Irene "Apa aku masih punya saudara tiri yang lain abeoji?" ~ Jisoo "Aku akan selalu menjadi yang terbaik dimata abeoji" ~ Krystal "Mom, maafkan aku karena sudah terlahir...