"Yes Golll" teriak juna
"Udah ya latihan hari ini selesai" ucap axel
"Yah gila ya lo, baru juga setengah jam" ucap juna
"Gapapa lah jun sekali-kali sebentar, lagian kita mesti belajar kan sebentar lagi ujian" ucap rayyan, disusul oleh anggukan yang lain
"Yaudah sono bubar" ucap juna
Teman-teman yang lain kini sudah meninggalkan lapangan futsal dan kini hanya tersisa juna axel dan rayyan, juna tau keadaan axel, dia masih marah dengan rayyan.
"Ngomong dong yan, gak peka amat lu" ucap juna, kini mereka sedang duduk disamping lapangan, sementara axel berganti baju ke toilet.
"Ngomong apaan sih jun?" tanya rayyan
"Ah dasar lo, masa gak ngerti sih tuh anak mami ngambek" ucap juna
"Axel? Kenapa dia marah sama gue? " ucap rayyan
"Ih emang ya lo, gak ngerasa dari kemarin di diemin?" ucap juna
"Gak tuh" ucap rayyan
"Yaudah mungkin gue yang terlalu lama berteman sama tuh bocah, kalo dia kek gitu tandanya lagi ngambek, ngambek karena kemarin liat lo pergi lagi sama ansara dan sampai saat ini lo belum ngejelasin apa-apa ke dia" ucap juna
"Ohh gitu, oke deh nanti gue bilang" ucap rayyan cuek
Tidak lama axel pun muncul
"Gue duluan ya" ucapnya sambil melambaikan tangan
"Tunggu dulu xel, gue mau ngomong" ucap rayyan
"Ngomong apa?" tanya axel ketus
"Soal ansara" ucap rayyan, axel pun kembali duduk disamping rayyan
"Kemarin waktu dia disekap dikelas sama bella cs dia minta tolong gue anterin karena yang dia kenal cuma gue, gak mungkin kan dia minta tolong lo atau juna, tapi setelah itu dia nanyain lo"ucap rayyan, axel mulai antusias
"Nanyain apa? Gue tuh dulu udah sempet kenalan sama dia, mungkin dia lupa" ucap Axel
"Iya dia udah familiar kok sama muka lo tapi lupa nama, ya dia nanyain nama lo" ucap rayyan
"Nanyain gue gak yan?" tanya juna sambil menaikan alisnya
"Enggak lah, kan lo gak menarik" ucap rayyan sambil terkekeh
"Yeee, siapa juga yang tertarik sama mayat hidup kaya dia" ucap juna
"Sembarangan lo" ucap axel menatap juna tajam
"Iya iya sorry" ucap juna
"Jadi gue mau minta maaf untuk kesalapahaman kemarin ya" ucap rayyan
"Tapi kenapa besokannya gue lihat lo pulang bareng ansara lagi? "tanya axel
"Iya, dia lagi buru-buru jadi minta tolong, gue kebetulan lewat" ucap axel berbohong
"Tapi lo gak ada rasa sama dia kan yan?"tanya axel memastikan
"Saat ini belum, lagian gue juga gak pernah menjanjikan bahwa gue gak akan suka ansara dan akan menjauhi dia agar gue tetap berteman sama lo"ucap rayyan
"Yaudah kita lihat nanti aja" ucap axel
"Nah sekarang baikan dong, gak asik banget kalo lo ngambek anak mami" ucap juna
"Sialan lo" ucap axel sambil menjitak kepala juna
"Jadi lo gak ngambek ke gue lagi kan sekarang?" tanya rayyan

KAMU SEDANG MEMBACA
ANSARA JOURNEY
Narrativa generale"Gue hanya ingin sendiri, gue ga butuh lo, jadi jangan ganggu gue" -Ansara "Gue juga gatau sejak kapan gue menerima tugas ini, tugas untuk selalu ngelindungin lo" -Arayyan Sejak kepergian kedua orang tuanya Ansara memutuskan untuk keluar dari rumah...