Liburan telah usai, kini mereka sudah memasuki semester baru di kelas 12. Tentunya setelah berpisah selama berminggu-minggu ada banyak hal yang berubah, perlahan-lahan masalahpun bisa diselsaikan.
Ansara mendapat kabar dari Rahma, bahwa ia akan kembali ke rumahnya, dan sudah memeperbaiki hubungan dengan keluarganya, begitupun Shakira, mama dan papanya memutuskan untuk lebih sering bertemu dengan shakira disetiap harinya.
Allah memang perencana terbaik, yang bisa membolak-balikan hati manusia secepat itu.
Sepulang sekolah Rahma mengajak Ansara untuk pergi ke pengajian, ini adalah pertama kalinya ia pergi kesana. Begitupun shakira, ia harap Allah masih mau memberikanya hidayah untuk bisa lebih dekat denganNya.
Rahma mengatakan padanya tema kajian kali ini adalah tentang Nasihat untuk wanita. Dari judulnya yang cukup menarik membuatnya penasaran untuk mengikutinya.
Sebelum berangkat ke pengajian, mereka mampir ke rumah Ansara untuk berganti pakaian sekaligus memilihkan pakaian yang baik untuknya.
"Menurut lo ini bagus ga?" tanya Ansara
"Waah MasyaAllah lo cantik banget Ra pake gamis sama kerudung itu pasti semua orang pangling deh liat lo" ucap Rahma
"Kalo gue gimana guys?" tanya Shakira
"Lo juga cantik banget Sha, ih gila ya teman-temen gue cakep amat pake krudung gini" ucap Rahma
"hehe thanks ma, ngomong-ngomong sodara tiri lo gak tinggal disini Ra?" tanya Shakira
Ya mungkin udah saatnya mereka tau kalo Ansara dan Rayyan adalah saudara, Ansarapun membuka suara untuk pertanyaan Shakira tadi.
"Saudara tiri gue itu Rayyan, ya mungkin lagi main futsal kali" ucapnya
"Ha? Rayyan yang waktu itu nyelametin kita?" ucap Shakira heboh
"Iya yang itu, yang anak pindahan" ucap Ansara
"Kok lo gak bilang sih Ra, dia tuh yang sering mergokin gue di Roftoop" ucap Shakira
"Oh ternyata dia ya orangnya, gue gak tau sih kalo dia juga suka nongkrong di Rooftop" ucap Ansara
"Kalian sodaraan berarti udah sejak lama dong? Kenapa jarang liat kalian bareng?" tanya Rahma
"Ya gara-gara masalah gue kemarin ma, tapi gue sadar Rayyan sama Ayah adalah keluarga gue, harta yang paling berharga yang gue miliki" ucap Ansara
"Kalo kata orang, ini namanya go publik sih, lo mau go publik kapan sama rayyan?" tanya Rahma
"Ya ini gue udah go publik, tinggal kalian aja yang nyebarin, kalo ada yang tanya lagi tinggal gue iyain aja" ucap Ansara santai.
"Ya udah deh yuk siap-siapnya ntar telat lagi" ucap Rahma
Setelah itu, mereka langsung menuju lokasi pengajian.
Disisi lain Rayyan bertemu kembali dengan dua temannya, Juna dan Axel, setelah liburan Rayyan memang menyadari adanya perubahan dari Axel, oleh karena itu ia menjelaskan semuanya.
"Jadi Ansara itu saudara tiri lo? Pantes gue sering liat kalian bareng" ucap Axel
"Tuh makannya, lo jangan suudzan ama orang, toh kalo lo mau sama Ansara pastinya lo juga butuh izin dari Rayyan dong" ucap Juna
"Hahaha, iya juga ya bro, sorry sorry, gue gak bermaksud apa-apa yan" ucap Axel
"Gak gue izinin Ansara sama lo, cowo sensitif cemburan macam lo gak cocok sama dia" ucap Rayyan sambil terkekeh
"Wah sialan lo"ucap Axel
"Ayok main lagi" ucap Juna
Merekapun bermain futsal lagi sampai sore.
--------
Yeee Update lagi, enjoy ya guys, jangan lupa voment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANSARA JOURNEY
Fiksi Umum"Gue hanya ingin sendiri, gue ga butuh lo, jadi jangan ganggu gue" -Ansara "Gue juga gatau sejak kapan gue menerima tugas ini, tugas untuk selalu ngelindungin lo" -Arayyan Sejak kepergian kedua orang tuanya Ansara memutuskan untuk keluar dari rumah...
