DERAFA [End]

16

Ingat jangan pernah berhenti berdoa, tuhan selalu Setia mendengar keluh kesah yang kamu alami.
-----------------------------------------------------------

HAPPY READING!!

Setelah puas bermain di taman rafa mengantarkan dera kembali ke rumah nya dan ketika sampai di dalam mobil hanya ada suara musik yang terdengar.

"Makasi raf" kata dera tersenyum

"Makasi mulu" sahut rafa kesal

"Ya maap" kata dera merasa bersalah

"Fa ke apartemen om gue ya bukan ke rumah" sambung dera setelah mengucapkan kata maaf

"Oke, gue ngga lupa sama janji lo" kata rafa yang mulai menyusun rencana nya.

"Janji apaan?? " tanya dera yang tidak merasa memiliki janji

"Janji ganti kuota gue" jawab rafa dan langsung membuat dera terdiam

"Yauda apaan buat nebus itu" tanya dera lagi karena sejujurnya dia sangat malas terikat oleh perjanjian

"Besok pagi gue jemput" ucap rafa cepat

"Lah kenapa gitu" heran dera

"Nurut aja gada penolakan, karna gue udah mulai tertarik sama lo" kata rafa dan melanjutkan ucapan nya di dalam hati

"Ish ngeselin" ucap dera pura pura marah

"Lo jelek kalo lagi ngambek" goda rafa dan terkekeh

"Bodo amat" acuh dera

"Becanda sayang, udah sampe mau turun ga??"  kata rafa setelah memberhentikan mobil nya di parkiran apartemen om dera

"Hm makasi" ucap dera singkat dan langsung melepas seat belt nya ketika akan membuka pintu tiba tiba tangan nya di tarik

"Jangan marah besok gue beliin mie ayam deket sekolah" kata rafa dan menaik turunkan alis nya

"Oke deal besok ya janji" ucap dera kegirangan

"Iya udah sana masuk mandi makan istirahat" ucap rafa memberi arahan

"Iya bawel, yauda assalamualaikum" kata dera dan membuka pintu mobil rafa

"Wa'alaikumussalam" jawab rafa dan ketika melihat dera sudah memasuki apartemen rafa melajukan mobil nya untuk kembali ke rumah nya.

***

Setelah sampai di rumah nya rafa melihat ruang keluarga yang sangat ramai karena kedua orang tua nya dan kembarannya mengisi ruangan itu dengan canda tawa.

"Sini rafa kamu udah pulang nak?? " tanya irna mama rafa dan rafi tentunya

"Udah ma, kapan mama pulang?? " tanya rafa dan membalas pelukan mama nya itu

"Tadi pagi tapi kamu gada dirumah" jawab irna seadanya

"Iya dong lagi nemenin pacar tersayang" sahut rafi yang duduk di sebelah hanantyo dan sedang memakan cemilan nya

"Oh gitu kapan kapan kenalin dong sama mama papa iya ga pa??" kata irna dan seketika rafa langsung menatap rafi tajam

"Iya dong siapa tau itu calon mantu" ucap hanantyo ikut menggoda rafa

"Udah rafa mau mandi" ucap rafa dan langsung melesat menuju kamarnya karena ia sangat malas berada di situasi seperti itu.

"RAFA JANGAN KABUR LO" ucap rafi yang langsung meninggalkan ruang keluarga itu. Sedangkan irna dan hanantyo hanya terkekeh melihat tingkah kedua anak kembarnya itu.