18

625 50 4
                                    

Jangan pernah mengeluh dan menyerah dengan cobaan , karena tuhan memberikan cobaan sesuai kemampuan masing masing.
-----------------------------------------------------------

HAPPY READING!!

"Udah jadi deh mama minta tolong siapin di meja makan ya der" pinta irna pada dera

"Iya ma" jawab dera patuh

"Samperin rafa ke kamar nya sekalian ya habis tangga ada tulisan rafa di pintunya. Mama mau nganterin ke kantor papa nya rafa dulu" tutur irna berikutnya dan hanya dijawab anggukan kepala oleh dera.

Setelah menyelesaikan tugas nya menata makanan di meja makan dera langsung beranjak menaiki tangga rumah rafa dan mengetuk pintu yang bertuliskan nama 'rafa'

Tok tok tok

"Fa makan dulu" kata dera sambil mengetuk pintu tapi tak ada jawaban apapun

'Kemana ni anak apa gue masuk aja ya' batin dera dalam hati

Cklek

Dera membuka pintu dan ia melihat rafa yang sedang tertidur di atas ranjang nya. Ketika mulai memasuki kamar rafa tercium bau parfum khas milik rafa.

"Fa bangun makan" kata dera sedikit keras dan menguncang pelan tubuh rafa

"Eugh" erang rafa pelan dan mulai membuka matanya

"Mama mana? " tanya rafa pada dera dengan suara khas orang bangun tidur

"Nganterin makanan ke kantor" jawab dera seadanya dan hanya di balas anggukan oleh rafa

"Gue tunggu di bawah" ucap dera cepat dan keluar dari kamar rafa

Sesampainya di ruang makan dera hanya duduk dan memandangi foto keluarga kecil yang sangat terlihat bahagia sampai ia tak sadar bahwa rafa sudah turun.

"Liat apa? " tanya rafa membuyarkan lamunan dera

"Gapapa udah makan ni" sahut dera dan sibuk mempersiapkan makanan rafa.

"Makasih der" kata rafa di tengah makan nya

"Untuk??"

"Semua nya"

"Em fa habis ini gue pulang ya udah sore soalnya gue pulang rumah bonyok" ucap dera pada rafa dan memandangi nya beberapa detik

"Gue anter tapi nunggu mama gue pulang ya" dam hanya dibalas anggukan oleh dera

"Gue cuci piring dulu ya" ucap dera pada rafa

"Gue bantu sini"

"Gapapa sendiri juga bisa"

"Gue bantu ini rumah gue" ucap rafa final

"Oke"

Lalu mereka menuju ke wastafel tempat cuci piring. Ketika sedang sibuk dengan kegiatan mencuci piring tiba tiba piring yang di pegang rafa terjatuh karena licin.

"Shh" ringis dera yang merasakan tangan nya perih.

"Eh der kenapa eh sorry gue ga sengaja" ucap rafa merasa bersalah

"Iya gapapa" kata dera menahan perih di jari telunjuknya

"Eh gapapa gimana itu ada darah nya banyak gitu" ucap rafa panik dan menekan tangan dera

"Sakit fa" ucap dera lirih

"Sorry sorry udah ayo diobati dulu" ucap rafa menarik dera ke ruang tengah dan mencari kotak obat.

DERAFA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang