25

583 42 11
                                    

Alam mengajarkan kita bagaimana kita bisa bersyukur dalam menjalani hidup di berbagai kondisi.
-----------------------------------------------------------

HAPPY READING!!

Sesampainya di parkiran rumah sakit dera langsung turun dari motor rafa dan mengucapkan terimakasih kemudian berlari menuju UGD seperti yang di sampaikan oleh om tio.

"Om gimana keadaan mama??" tanya dera pada tio

"Belum tau adik sama papa kamu lagi makan di kantin. Kamu udah makan dera?" tanya om tio pada dera yang kemudian duduk di samping nya

"Udah om" jawab dera berbohong karena dari tadi dia sama sekali belum makan apapun

"Keluarga pasien?" tanya dokter yang tiba tiba keluar dari ruangan

"Saya adek nya dok" jawab tio cepat dan langsung berdiri memberi kode pada dera supaya tio saja yang menyelesaikan ini.

"Pasien tidak mengalami apa apa hanya terlalu shock saja besok sore sudah diperbolehkan untuk pulang. Setelah ini pasien akan dipindahkan ke kamar rawat inap" jelas dokter itu

"Terimakasih dok" ucao tio lalu dokter itu pergi dari hadapan dera dan tio.

"Der kalo papa kamu sama bisa udah balik ke sini kamu om anter pulang ya. Kamu belum makan kan om tau kamu lagi sibuk karna jadi sekertaris osis tapi jangan lupa makan." ucap tio pada dera dan dera hanya membalas nya dengan mengangguk anggukan kepala lalu disertai dengan seulas senyum.

"Ngapain kamu disini" kata Satria pada dera yang baru saja datang dan diikuti okeh nisa

"Dera mau jenguk mama pa" jawab dera seadanya

"Jangan panggil saya dan istri saya dengan sebutan itu kami tidak sudi sekarang kamu pulang dan bersihkan seluruh rumah harus" perintah Satria dengan seenaknya lalu menggandeng tangan bisa menuju ruang inap fara.

"Gapapa der, kamu kuat yuk om anter pulang maaf om gabisa nemenin makan kamu makan dirumah aja gapapa?" kata tio pada dera setelah tak melihat Satria dan nisa

"Iya om gapapa makasih om" sahut dera dan mengucapkan terimakasih secara tulus.

Setelah itu dera berjalan bersama tio menuju parkiran. Setelah sampai parkiran dera menaiki mobil milik tio dan mobil itu melaju membelah jalanan kota yang sudah malam ini.

Selama diperjalanan semua hening tak ada yang memulai pembicaraan sampai didepan rumah dera.

"Makasih ya om maaf dera ngerepotin terus" kata dera sesampainya didepan rumah nya

"Iya gapapa hati hati ya dirumah sendirian" kata tio memperingati

"Iya om makasi om sekali lagi, assalamualaikum" kata dera mencium punggung tangan tio dan beranjak keluar mobil

"Wa'alaikumussalam" ucap tio menjawab salam dera

Dera perlahan membuka pintu utama dan tak lupa mengucapkan salam semua pencuru ruangan gelap karena belum ada yang menyalakan lampu.

Dera mulai menyalakan satu per satu lampu yang ada di dalam rumah nya itu, setelah selesai dera memutuskan untuk memasuki kamar nya yang berada di lantai dua itu.

"Huh capek banget" keluh dera merebahkan tubuhnya di kasur

"Mandi lah gerah banget ini" monolog dera lalu beranjak menuju kamar mandi guna membersihkan diri

Setelah selesai dera duduk di meja belajarnya lalu mengecek ponsel nya apakah ada yang penting atau tidak tiba tiba ada pesan dari adiknya siapa lagi jika bukan bisa.

DERAFA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang