10

785 68 8
                                    

Tutuplah segala masalah mu tutuplah segala kesedihan mu dengan seulas senyum yang menandakan bahwa kamu tidak apa apa.
---------------------------------------

Dera memasuki rumah nya yang sepi mungkin semua orang belum kembali pikirnya. Dera menaiki satu per satu anak tangga dan sampailah di kamar nya.

Ia meletakkan tas lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian nya setelah itu mengambil air wudhu dan melaksanakan solat maghrib.

"Cek handphone ah lama ga cek" monolog dera dan berjalan menuju meja belajarnya.

Drrt.. Drrt.. Drrt

Banyak notif masuk dari grup kelas dan ada grup baru yang dera buka pertama kali.

CECAN & COGANZ

Rafi
Hello gue kembali membawa kabar gembira

Adel
Apaan sih fi ini grup apa lagi

Rafi
Ini grup kusus buat kita berempat

Adel
Kita lo aja kali

Rafi
@dera @rafa nongol ngapa ngetik kaga bayar elah

Dera
Apaan?

Rafa
Hmm

Rafi
Heh gue kan udah bilang ngetik ga bayar!!

Dera
Y in

Adel
Bsk hangout kuy malming ni pada mau ga??

Rafi
Skuy gue mah mau mau aja

Dera
Bole de

Rafi
Raf mau ikut kaga?? @rafa

Rafa
Y.

Rafi
Oke besok ke cafe deket sekolah aja ya

Adel
Oke
Read 3

Setelah itu dera memutuskan untuk menutup ponselnya dan meletakkan di meja belajar nya itu dan beralih meneliti safu per satu benda yang ada di meja belajarnya dan pandangan nya jatuh pada sebuah kalung yang lama tidak dera pakai.

Kalung itu ada sejak dia kecil dan dia tidak berniat untuk membuang nya. "Gue pake aja deh lama ga pake kalung ini" monolog dera di depan kaca dan mengenakan kalung itu. Kalung yang berliontin love dan diatasnya terukir huruf D.

Setelah itu dera memutuskan untuk merebahkan tubuhnya ke ranjang satu satu nya yang ada di kamar nya itu dan memejamkan matanya untuk memasuki alam mimpinya.

***

Kringggg kringggg kringgg
Alarm dera berbunyi dan menunjukkan pukul 5 pagi. Dera oun memutuskan untuk bangun mengambil air wudhu dan melaksanakan solat subuh.

Setelah itu dera mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah menaiki angkutan umum hal itu sudah sangat biasa bagi dirinya karena sejak masuk sekolah dia tidak pernah di antar oleh orang tua nya.

Dia melihat jam yang melingkar di tangan nya berwarna biru tua menunjukkan pukul 06.15 yang tandanya ia harus segera berangkat. Saat menuruni tangga dan melewati ruang makan yang penuh canda tawa.

"Ma pa nanti kita jadi kan jalan jalan nya kan ini malem minggu" ucap nisa sengaja di keraskan.

"Iya dong sayang apasi yang engga buat kamu ya kan ma" ucap Satria sambil mengelus kepala bisa.

Dera langsung pergi keluar rumah tanpa sarapan dan makan apapun padahal ia belum makan dari kemarin sore. Sesampainya dikelas dia baru mengingat bahwa mata pelajaran pertama adalah olahraga.

"Der ganti baju yuk gue sengaja nunggu lo" kata adel berada di samping dera.

"Temenin ke loker ya" pinta dera

"Yaudah kuy"

Setelah mengganti baju mereka menuju ke lapangan yang sangat luas milik SMA Pelita Bangsa.

Pritt..  Prittt...prittt
"Ayo semua berkumpul lakukan pemanasan mengelilingi lapangan untuk yang cewe 4putaran aja yang cowo 5 putaran mulai dari sekarang" ujar pak bobi selaku guru olahraga dan disertai dengan hembusan nafas malas dari para murid.

"Gila aja 6 kali bisa mati gue lama lama" ujar rafi kesal

"Alay lu fi" ejek adel

"Udah lah gue mau lari dulu biar cepet selesai"

Sampai putaran ke tiga mereka masih beriringan siapa lagi kalau bukan rafa rafi dera adel. Keringat dera sudah bercucuran pandangan nya mulai kabur dan perutnya terasa sangat sakit dan seketika

Bruk

"DERA" teriak adel yang membuat semuanya menoleh ke arah adel dan dera.

"Fa bawa dera ke uks cepet lah kesian tu dah pingsan gitu" kata rafi membujuk rafa.

Tanpa pikir panjang rafa membawa dera ke uks dengan langkah panjang dan cepatnya membuat semua murid yang melihatnya merasa panas.

Sesampainya di uks rafa meletakkan dera di ranjang dan memutuskan untuk pergi.

"Duh dera pasti ga makan ni dari kemaren terus maag nya kambuh jadi pingsan gini" ucap dera cemas.

"Kasih minyak dulu sana biar sadar terus dia bisa makan" kata rafi memberi arahan pada adel.

"Oke"

Tiba tiba datang dari arah pintu masuk uks rafa membawa kantong plastik yang berisi teh hangat dan bubur ayam.

"Dari mana lo fa" tanya adel

"Kantin" kata rafa sambil menyodorkan kantong plastik yang dia bawa dan kambali melangkah ke luar.

"Mau kemana fa" tanya rafi

"Kelas"

"Gue ngikut ah del lo gapapa kan jaga dera sendiri gapapa kan??  Nanti kalo ada apa apa telfon gue aja" kata rafi panjang.

"Iya" dan rafi pun langsung ke luar ruangan menyusul rafa.

"Eugh"

"Der lo udah bangun??" tanya adel yang ada di samping ranjang.

"Udah gue pingsan ya tadi" tanya dera memandang ke semua sudut ruangan.

"Iya terus rafa bawa lo kesini udah ni di makan dulu biar maag lo ga kambuh lagi kemaren lo ga makan kan? " ucap adel panjang lebar.

"Iya maap gue mau minum dong del haus ni"

"Makan sekalian ya" dan hanya dibalas anggukan oleh dera.

***

Sepulang sekolah mereka memutuskan untuk tetap hangout ke cafe.

"Dar lo yakin kan udah sehat kan" tanya adel ragu.

"Gue gapapa"

"Udah yuk berangkat kayak biasanya ya" ucap rafi yang dia maksud seperti biasa adalah rafi dengan adel dan rafa dengan dera.

Sesampainya di cafe mereka memilih tempat duduk dan memesan makanan.

Hening

"Gue mau ngomong sesuatu" ucap rafi memecahkan keheningan.

"Gue suka sama lo del lo mau ga jadi pacar gue. Gue tau gue bukan cowo romantis tapi gue tulus suka sama lo del. Jadi lo ma ga jadi pacar gue adelia anastasia??" kata rafi panjang.

"Iya gue mau" ucap adel menjawab perkataan rafi.

"Makasi sayang" ucap rafi dan mendapat tatapan tajam dari adel.

"Selamat" ucap rafa dan dera bersamaan.

"Cepet nyusul kalian" ucap rafi dan dihadiahi tatapan tajam oleh rafa dan dera.

"Hehehe becanda ini gue bayarin aja anggep pj" disertai dengan kekehan nya.

-🌻-

SEKIAN DULU DARI AUTHOR
GIMANA BAGUS GA??
SEMANGAT PUASANYA JANGAN LUPA STAY AT HOME!!
PADA MAU MINTA CAST GA NI??
TINGGALKAN VOTEMENT NYA YA!!
SALAM MANIS DARI AUTHOR :)

DERAFA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang