DERAFA [End]

22

Terimakasih tuhan, caramu mendewasakan ku sungguh luar biasa.
-Adera Zalzabila-
-----------------------------------------------------------

HAPPY READING!!

Hari ini adalah hari dimana semua pembelajaran kembali seperti semula setelah kemarin acara pentas seni dan kerja bakti.

"Der nanti main yuk ke mall lama ga jalan jalan" ajak adel kepada dera yang duduk di sebelahnya

"Yuk" jawab dera sedikit bersemangat

"Kita ikut dong" sahut rafi yang langsung menghadap ke belakang

"Yauda itu duo curut diajak juga biar rame" kata adel sedangkan dera hanya diam membaca novel nya

"Dera di panggil bu ani pembina osis" kata si ketua kelas

"Kenapa lu di panggil der?" tanya adel bingung

"Gatau" sahut dera seadanya

"Yaudah Buru sana" kata rafi menyudahi perbincangan keduanya

Lalu dera beranjak dari tempat duduk nya dan menuju ke ruang osis untuk menemui pembina osis itu.

Toktoktok

Dera mengetuk pintu ketika sampai di depan ruang osis itu.

"Masuk" suara yang terdengar dari dalam dan entah suara siapa. Dengan segera dera memasuki ruangan itu

"Adera zalzabila XI IPA 2" tanya bu ani to th

"Iya bu,ada apa ya??" bingung dera

"Jadi sekertaris osis mengundurkan diri dan ada yang mengajukan kamu menjadi penggantinya dan itu tidak bisa ditolak karena jabatan ini sangat berperan penting maka tidak bisa jika tidak ada yang menjabat" jelas bu ani panjang lebar

Dera menghembuskan nafas nya perlahan dan ia hanya bisa mengangguk karena menolaknya sama saja tidak akan mungkin bisa.

"Tugas kamu yang pertama membuat proposal bersama ketua osis dan senin depan kamu akan pelantikan selama seminggu ini juga kamu akan dilatih, dijelaskan tugas sebagai sekertaris oleh ketua osis kamu bisa mulai hari ini setelah pulang sekolah." penjelasan bu ani

"Baik bu" jawab dera santun

"Kamu boleh kembali ke kelas karena sebentar lagi bel masuk terimakasih untuk waktunya" sambung bu ani dan dera hanya mengangguk dan meninggalkan ruang osis itu.

Sesampainya di kelas dera ditatap dengan tatapan meng introgasi oleh adel. Dera yang baru saja datang dan ditatap seperti ini merasa risih dah tidak nyaman.

"Kenapa si liatin nya gitu amat?" tanya dera heran dan sudah menempati bangku nya

"Jelasin kenapa disuruh ke RO" ucap adel cepat tetapi sayang bel masuk sudah berbunyi dan juga guru mata pelajaran sudah memasuki kelas.

"Lo utang cerita ama gue" ucap adel dengan nada tajam

"Iya" jawab dera singkat

Pelajaran bun berlangsung selama tiga jam dengan sangat membosankan dan sekarang adalah waktunya untuk ber istirahat.

"Der cerita sekarang" kata adel cepat setelah guru itu keluar dari kelas

"Kantin dulu lah laper ni" sahut rafi cepat

"Nah yuk" ucap dera cepat dan langsung beranjak menuju kantin

"Dera sekarang jelasin" kata adel sesampainya di kantin

"Iya iya fi pesen makan" perintah dera pada rafi dan hanya diangguki oleh rafi lalu rafa mengikuti langkah rafi

"Gue sekarang jadi sekertaris osis" kata dera cepat