Innocent secret 3

354 27 0
                                    

Dika berjalan memasuki gerbang sekolahnya sambil menunduk memandangi sepatunya.  Dirinya tidak berani menatap sekelilingnya.

Arsen hari ini sedang memerankan peran sebagai Dika.  Ya,  Dika siswa yang cukup terkenal karena cupunya, dan kacamata bulat yang memperkuat penampilannya sebagai seorang nerd.

Dika berjalan memasuki kelasnya,  duduk dipaling pojok kelasnya, sendirian.
Jam pertama dikelasnya kosong, karena ternyata gurunya sedang cuti melahirkan. Yang tersisa hanya tugas tugas yang menumpuk. 

Chiko, Ozam, Arin, dan Dwi berjalan mendekati Dika. Dika sudah tau pasti mereka akan mem- bully nya lagi. 

Dirinya sudah terbiasa, tidak merasa tersinggung atau pun terbebani. Karena ini Dika bukan Arsen yang sebenarnya.

"heh culun, kerjain tugas gue dong! Ucap Chiko ketua geng tersebut sambil melempar buku tugas nya ke arah Dika

Dika hanya diam,  tanpa berniat menjawab

"denger ga lo?!" ucap Ozam kesal karna Dika tidak juga menjawab

"i.. Iya denger" ucap Dika pura pura takut,  itu hanyalah acting belaka yang harus dilakukan sebagai Dika. 

"Bagus!  Nih sekalian punga gue juga yah!" Arin dan Dwi pun ikut melempar bukunya dan pergi begitu saja. 

Dika diam, dan langsung mengerjakan tugas mereka. Dika memang terlahir pintar. IQ nya pum cukup tinggi.

_________________________________________

Dika sedang ada di rooftop sekolah, setelah mengerjakan tugas dari gurunya. Ia duduk santai dibawah pohon sambil diterpa angin kencang yang membuat rambutnya berantakan. 

Dika melepas kacamata penyamaran nya tersebut, dan membuka kancing paling atas seragamnya. Kancing tersebut sebenarnya sangat mengganggu, dia merasa sedang di cekik.

Tangannya diayunkan ke atas kepala dan menyisir acak rambut nya tersebut. Membuat yang melihatnya terpesona.

Dika memang tampan,  rambut yang acak-acakan malah menambah kadar ketampanan-nya. Hidung mancung,  dengan kulit putih dan alis tebal.

Semua itu tertutupi oleh penyamarannya. 

_________________________________________

Seorang wanita tengah berjalan membuka pintu utama rooftop sekolah. Memandangi terik panasnya matahari. 

Dia adalah, Inara Eleanor.  Gadis dengan rambut panjang gelombang dan tubuhnya yanh cukup tinggi.

Ayahnya cukup berperan di SMA Danar, yaitu kepala sekolah. 

Ibunya, sebagai pengusaha besar dibidang media.

Dia adalah anak tunggal dari Indra Eleanor dan Reva Linia.

Inara yang kerap dipanggil Ara itu tengah sibuk memandangi Dika tidak bukan dia Arsen.

Ara mendekat ke arah pria yang tengah menyisir rambunya itu,  Ara belum pernah melihat dia disekolah ini. Ara pikir dia murid baru.

"hai" ucap Ara spontan

Arsen kaget, di langsung memakai kacamatanya dan membenarkan kancing baju nya yang dilepas tadi dengan tergesa tanpa menjawab sapaan tersebut. Dia hanya berpikir untuk menjadi Dika sekarang.

Dia ceroboh bagaimana jika ada yang tau penyamarannya?

Ara heran lalu duduk di samping Dika.

"kenapa? Buru buru banget,  santai aja kali gue ga gigit kok" ucap nya sambil memandang Dika.

"gapapa, gue duluan ya" ucap Dika terburu dan langsung berdiri dari duduknya. 

Tetapi rencana itu gagal. Ara telah menarik tangan Dika membuatnya menoleh menatap heran.

"enak aja main pergi,  sini dulu" ucap Ara sambil menepuk bangku kosong disamping nya

Dika diam tak menjawab

Ara langsung menariknya duduk.

"eum nama lo siapa?"

"dii... Dika"

"nama panjang maksudnya" ucap ara tidak puas dengan jawaban Dika

"Arsenio Rahandika Faizan"

"bagus juga nama lo,  kenalin gue Inara Eleanor" sambil mengarahkan tangannya

Dika tidak menjabatnya, dia terlalu kaget melihatnya. Inara adalah pemeran utama didalam misinya, ya Inara Eleanor gadis cantik yang meminta seorang agent untuk mencarikan pasangan.

Ara kesal karena Dika tidak langsung menjabat tangannya,  dengan cepat Ara mengambil tangan Dika dan menjabatnya. 

Seketika Dika terlonjak kaget dan Ara pun sama mereka berdua saling menatap seolah tak ada yang mengizinkan mereka untuk berpaling.  Tangan mereka masih saling bertautan enggan untuk melepas. 


Tbc

18 Mei 2020



Innocent SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang