Innocent Secret 19

179 12 0
                                    

" Bang! Titip pesen yah. Tolong hitung anggota yang mau ikut seleksi minggu depan" Ucap Arsen di lorong menuju ruangan Mirror House.

"Lah cepet banget minggu depan, biasanya juga sebulan persiapannya" Ucap Sean sambil terus berjalan melihat tab di tangannya yang sesekali melihat Arsen.

"Gapapa sih, lagian sekarang rintangan seleksi nya lebih cepet. Paling 3 mingguan ya kalo ngga 1 bulan gmn mood gue aja haha" Jawab Arsen sambil menepuk pundak Sean dan mendahului masuk ke Mirror House.

Sean masuk menyusul Arsen dan berbaring dikasur empuk kesayangan Arsen.

" Morning babe!!! " teriak Sean pada Cermin tanpa ada sahutan balik.

Arsen yang mendengar nya merasa jijik pada abangnya itu.

"Idih lo lupa Cermin cuma dengerin gue doang? "

"Ngga sihhh, cuman gue tuh pengen di anggap ada sama cermin gitu loh anjir" Ucap sean bangun dari kasurnya.

Arsen tidak menyahut karena fokus dengan meja pintar nya itu.

"Lagian lo kenapa ga ngasih izin gue buat ngomong sama cermin sih? Tanya Sean sambil duduk di depan Arsen.

" Males ah lo kan susah dibilanginnya, nanti cermin gue malah jadi bebep lo" Sarkas Arsen.

"Eh lo mah gue nanya bener tae"

" Eh lo mah gue jawab bener tae" Jawab Arsen menirukan Sean.

Arsen mencoba mengumpulkan beberapa berkas berkas penting yang bersangkut paut dengan Keluara Inara.

Sean yang mencoba ingin membantu malah tertidur pulas di depannya.

" Cermin? "

" Iya tuan? " Jawab cermin

" Nyalakan RAHN dan tolong bawa sean ke tempat tidurnya" suruh Arsen.

"Baik tuan"

RAHN adalah sebuah Robot berukuran sedang bentuknya menyerupai manusia dan tingginya sedikit melebih Arsen.

RAHN ini juga masih 11 13 dengan Cermin. Hanya saja Cermin tidak berbentuk Sedangkan RAHN membentuk menyerupai manusia.

" Terimakasih Arsen telah mengaktifkan RAHN" Ucap RAHN sambil menggotong Sean.

RAHN kembali dengan tangan kosong dan duduk ditempat tadi Sean tidur

"Sedang mengerjakan apa bos? "

"Biasa"

"Tau gak? Kalo.. "

"Gue lagi gamau bercanda Han, Maaf" Sarkas Arsen.

RAHN memiliki selera humor yang tinggi, dia tidak jarang sekali diam, jika RAHN aktif suaranya akan terus menyala dan berbicara yang sangat tidak penting.

Jadi Arsen sering me-nonaktifkan mesinnya.

"Ya udah deh, RAHN keluar aja yah. Jalan jalan di sekitaran sini" Jawab RAHN dan pergi meninggalkan Ruangan Cermin.

Mirror House Dan Ruangan Cermin adalah suatu ruangan yang berbeda.

Mirror House mencangkup Ruangan Cermin, taman, kamar dan dapur.

Sedangan Ruangan Cermin adalah salah satu ruangan di Mirror House.

___________________________________________

Innocent SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang