Bohong, Dika tidak benar benar pulang sebenarnya ia hanya akan keluar dari rasa caggung berdekatan dengan Ara. Dika melangkah ke arah parkiran dia sebenarnya menyembunyinkan mobilnya di sana. Tidak ada yang tau bahwa Dika membawa mobil.
Tadi pagi saja Dika datang ke sekolahnya menggunakan sepedah. Mobilnya diantar oleh salah satu teman agentnya.
Dika memasuki mobilnya, duduk di kursi belakang mengganti baju seragamnya dengan kaus putih dan jaket army dengan tambaham celana hitamnya. Membuka kacamata bulatnya lalu merapihkan rambut poni cupunya.
Dika sedang bertransformasi menjadi Arsen. Setelah cukup penampilannya, dia mengecek beberapa peralatan agentnya. Lalu keluar dan berjalan ke arah lantai 2 dimana kelasnya berada dan menyelipkan kamera kecil dilorong itu.
Ara keluar kelasnya setelah berdiam diri selama hampir 1 jam. Sendirian memikirkan alasan untuk tidak bertemu ibunya. Ara membenci ibunya.
Ara tengah berada di parkiran, mataya melirik mobil yang mencuri perhatiannya, mobil sport berwarna merah. Ara acuh dan memasuki mobilnya lalu pergi meninggalkan sekolah.
Arsen sudah menyiapkan mobilnya sedari tadi, karena melihat Ara keluar kelas dari kamera kecilnya. Akhirnya Arsen menyusul, sebenarnya Arsen tidak perlu mengikutinya. Mobil yang dikendarai Ara sudah terpasang Alat pelacak yang terhubung pada tab Arsen.
Mobil Ara hampir 40 menit berjalan, dan Arsen masih setia mengikutinya. Tetapi di persimpangan jalan yang sepi, muncul beberapa mobil hitam. Saat dilihat ternyata mobil tersebut mengikuti Ara.
Ara belum menyadari bahwa ada beberapa mobil yang mengikutinya.
Arsen dengan cepat menyusul mobil Ara tetapi dihadang oleh satu mobil hitam. Mereka menembakan beberapa peluru ke arah mobil Arsen. Dengan sigap Arsen menghindar dari peluru tersebut. Arsen mengambil pistol disampingnya lalu menembakan peluru tersebut ke arah mobil tadi.
Terjadilah tembak menembak disana. Dilihatnya daerah tersebut daerah sepi, seperti sudah direncanakan sebelumnya.
Ara yang mendengar suara tembakan diluar tersentak kaget dan menginjak remnya mendadak. Tepat setelah itu mobilnya dikepung oleh mobil hitam yang tadi mengikutinya. Ara ketakutan, dirinya mencoba untuk menghubungi ayahnya tetapi tidak di angkat. Saat Ara ingin kembali menghubungi ayahnya, kaca pintu nya diketuk sangat keras.
"KELUAR!"
"CEPAT!"
Ara ketakutan, Ara menangis.
Mereka menembakan pelurunya ke arah kaca mobil Ara tepat pada kaca samping pengemudi.
Tbc
21 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Secret
Fiksi Remaja[CERITA BARU SAJA DI REVISI, JIKA CERITA TIDAK MUNCUL ATAU TIDAK BERURUTAN, SILAHKAN HAPUS CERITA DARI PERPUSTAKAAN LALU MASUKAN KEMBALI. JIKA CERITA MASIH TIDAK MUNCUL COBA UNTUK LOGIN KEMBALI.] ___________________________________________ Arsenio...