Innocent Secret 2

412 33 0
                                    

H A P P Y  R E A D I N G


DORR!

Hening..

Arsen sudah mengeluarkan satu pelurunya kesembarang arah. Pria tersebut makin gugup tak tertahan.

"masih ingin menyela paman?" ucapnya sambil menjauhkan pistol

Pria yang disebut paman tersebut lega saat pistol itu sudah tidak ada didekatnya.

"a.. Anak muda, bagaimana kalo kita bernegoisasi saja?" ucap 'paman' gugup sambil duduk didepan Arsen

"benarkah? Bolehkah?"

"Ya, aku akan memberi semua yang kau mau asal kau menyembunyikan rahasia ini"

Arsen duduk tersenyum sambil memikirkan apa yang akan di lakukannya terhadap paman tua itu.

"baiklah! Ayo paman" ucap Arsen senang

Paman tua kaget sekaligus senang mendengar ucapan Arsen tersebut.

"kau memang anak muda yang pintar Arsen" ucapnya sok dekat

"baiklah, satu pertanyaan ku, apa yang membuatmu sangat ingin uang itu?"

"bukan hal penting, hanya membahagiakan istriku, Shana"

Arsen memegang benda ditelinganya lalu berkata

"big boss,  Shana! sekarang juga"

Pria tua itu tercengang dan langsung merutuki dirinya sendiri karena menyebutkan kode sandi yang harusnya di jaga sangat baik

Ya, Arsen sebenarnya menjebak untuk menyebutkan sandi tersebut dan ternyata sangat gampang membuat pria tua itu tertipu

Arsen sangat tau kalau pria itu sangat mencintai istrinya, segala sesuatunya pasti untuk istrinya.

Makannya Arsen bertanya seperti itu.

Arsen berdiri sambil memegang benda pipih di telinga nya lalu

"bigboss,  misi ku selesai"

_________________________________________


"

oh Arsen kau memang bisa diandalkan!" ucap pria dengan sebutan bigboss tersebut senang

"hmm" ucap Arsen cuek sambil berjalan ke arah meja nya dan mebuka jaket lalu duduk di kursi kesayangannya.

Ya,  Arsen sekarang sedang berada di gedung BIR. Banyak yang menunduk saat Arsen masuk gedung tersebut. Padahal Arsen pernah bilang tidak usah melakukannya, karena Arsen tau dia cukup muda untuk di hormati oleh yang cukup tua dari umurnya. 

Pria bigboss itu bernama Sean, Asean Adipta. Umurnya cukup jauh dengan Arsen tetapi tingkah nya seolah seumuran. Arsen sudah menganggapnya sebagai saudara.

Sean duduk di meja Arsen lalu

"hey bocah! Aku ada misi lagi untukmu tapi misi ini terlalu bucin untuk kau yang terlalu cuek hahaha" ucap Sean mengejek

"berhentilah mengejeku!" Arsen cukup buruk jika mebicarakan soal percintaan. Dirinya selalu teringat dengan masalalu nya.

Sean melihat raut wajah Arsen yang berubah. Dirinya sudah cukup kenal dengan Arsen. Hampir 3 tahun ini mereka bekerja bersama disana.

Sean memang memiliki jabatan yang kuat disana. Jadi dirinya cukup terhormat dan tau segala tentang agent-agentnya

"hey ayolah,  misi ini tidak sulit tapi memang terlihat absurd haha. Ini misi tentang mencari pasangan yang cocok untuk seorang gadis"

Arsen tergerak, pikirannya penasaran tentang siapa sosok gadis yang meminta pasangan pada seorang agent apalagi ini agen internasional, misi uanh dijalankan bukan sekedar menangkap,  tetapi juga bisa membunuh, suguh memalukan

"siapa?"

"jika kau ingin tau,  berarti kau menyetujui misi ini kann?" ucap Sean sambil membawa berkas data gadis tersebut.

"kalaupun aku menolak,  kau akan terus memaksa ku menyebalkan!"

Sean terkekeh dan menyerahkan berkas berkas seputar gadis tersebut pada Arsen.

Arsen membaca dan mengamatinya dengan serius. Ya,  gadis itu seumuran dengannya. Arsen makin penasaran lalu membuka lembar selanjutnya disana tertera latar belakang keluarganya.

Lembar demi lembar telah dibacanya.

Arsen diam memandangi nama gadis tersebut. Gadis tersebut adalah siswi di sekolahnya. Ya SMA Danar.


Tbc

17 Mei 2020

Innocent SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang