Innocent Secret 5

304 28 0
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

Pagi ini Dika tengah menatap gadis yang datang bersama guru pengajar nya. Gadis itu Ara, dia pindah ke kelasnya.

"Nama gue Inara Eleanor, gue pindahan dari kelas IPS 3. Apa ada yang ingin ditanyakan?" Ucap Ara memperkenalkan diri.

"Kenapa pindah?" ucap salah seorang siswa dikelas tersebut.

"Karena gue disuruh bokap buat pindah kesini, tanpa alasan yang pasti hehe"

Ya, benar Ara bahkan baru diberitahu oleh ayahnya tadi pagi kalo Ara akan pindah kelas. Saat menanyakan alasannya, ayahnya hanya bilang agar ada yang menjaganya. Ara tidak mengerti dengan yang diucapkan ayahnya tetapi Ara acuh tidak menanggapi.

"Baiklah, kalo tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, Ara kamu boleh duduk di samping Dika" ucap guru tersebut.

Saat Ara mengangguk dan akan berjalan ke arah Dika, banyak yang tidak setuju jika Ara harus duduk dengan Dika. Dika tidak merespon, kejadian ini pernah terjadi sebelumnya dan diakhiri dengan Dika yang tetap sendiri. Mungkin ini pun akan terulang?.

"Kok, sama di cupu sih buu?"

"Iya nih bu, sama saya aja"

"Disini masih kosong kok ra"

"Au tuh, nanti malah ikutan cupu kan ga rame!"

Kelas menjadi sangat tak teratur, berisik dan semuanya menolak kalo Ara duduk dengan Dika.

"DIAAM!!!" guru tersebut marah

"Ini permintaan Kepala Sekolah, jika kalian tidak suka silahkan berbicara langsung! Ara kamu boleh duduk" ucapnya memerintah

Semua hening tidak ada yang berani membantah. Untungnya bel istirahat sudah berbunyi, hampir setengah populasi dikelasnya telah keluar untuk sekedar ke kantin ataupun ke kamar mandi.

Ara tengah duduk di samping Dika

"Hai, kita ketemu lagi!" ucap Ara sambil mengeluarkan bukunya

"ii..iya" kata Dika masih fokus mengerjakan tugasnya.

Ara memulai obrolannya lagi pada Dika

"Ngga ke kantin?" Dika menggeleng sebagi jawaban dan dijawab lagi oleh Ara dengan mulut berbentuk O.

Bel pulang telah berbunyi, semua murid SMA Danar telah pulang ke rumahnya. Tetapi tidak dengan Ara dan Dika, mereka telah duduk ditempatnya selama 20 menit dari bel pulang berbunyi. Tidak ada yang berani memulai pembicaraan, mereka semua tengahh sibuk dengan ponselnya.

TING!

Indra Eleanor

Maaf, tidak memberitahumu Arsen. Saya memindahkan Ara agar kamu bisa lebih gampang untuk mengawasinya. Terimakasih.

Pesan itu didapatnya barusan, Arsen hanya membacanya dan enggan untuk membalas. Lalu dia berdiri dari tempatnya.

"Aa...ara, kenapa belum pulang? Ini sudah lebih dari 30 menit dari bel pulang" tanya Dika.

Merasa namanya dipanggil Ara menoleh dan ikut berdiri

"Guu...gue lagi males pulang aja" ucapnya gugup.

"Kalo gitu gue pulang duluan, hati hati disini" ucap Dika sambil menggandong tas nya dan keluar dari kelasnya.

Tbc

20 Mei 2020

Innocent SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang