H A P P Y R E A D I N G
Tepat setelah itu, tembakan dari arah lain mengenai si empunya. Ya, itu Arsen. Dia telah menembak lebih dari 7 kali, dan semuanya tepat mengenai musuhnya. Untungnya kaca mobil Ara anti peluru. Jadi tidak ada sedikitpun pelurunya menembus mobil Ara.
Lawannya tinggal tersisa 5 dari 12 orang. Yang tiga tepat sedang mengelilingi mobil Ara. Dan yang lainnya sedang melawan Arsen. Arsen menghindar dari peluru lawan, dan bersembunyi dibalik mobilnya menyiapkan ancang ancang.
Ara berteriak sangat kencang. Arsen tersentak kaget saat Ara sudah ada dalam dekapan salah satu lawan. Itu membuat Arsen tak sabar untuk menembak. Arsen keluar dari persembunyiannya dan langsung menembak lawannya.
DOR! Disebelah kirinya
DOR! Lagi, tepat disebelah kanannya
DORR! Dan, terakhir tepat di depan matanya.
Arsen mendekat ke arah Ara. Di tengah jalan yang sepi Arsen mengaktifkan kacamata agentnya. Arsen tengah mengangkat kedua tangannya dengan pistol disatu tangganya seperti mengajak berdamai.
Satu lawannya tengah mengarahkan pistol ke kepala Ara. Dan yang lainnya mengarah pada Arsen.
"Dengar, Aku sudah menghabiskan seluruh peluru ku, dan di pistol ini hanya tersisa satu peluru lagi. Maka tidak mungkin untuk membunuh kalian dengan satu peluru kan? " ucap Arsen terkekeh.
"Hahaha jangan macam macam saat aku menarik pelatuk ini kau bisa mati anak muda!"
Arsen tidak menjawab, dia malah mendekat ke lawannya.
"Jangan bergerak! Atau peluru ini menembus kepala gadis cantik ini" ucapnya tegas seraya menekan ujung pistol pada kepala Ara.
Arsen diam dan mengaktifkan mode informasi di kacamatanya. Memotret wajah pelaku dan
Mereka hanya premann pasar yang direkrut oleh sebuah perusahaan untuk membunuh Ara. Kelemahan mereka tidak mengerti bahasa lain selain bahasa indonesia. Ucap benda pipih ditelinganya.
Arsen menatap lekat mata indah Ara yang ketakutan. Ara menatap Arsen dengan mata penuh harap.
"Ara look at me" ucap Arsen lembut
Kedua lawan tersebut bingung dengan apa yang mereka bicarakan.
"Listen, they don't understand what we are talking about"
"I just want you to crouch when i stop counting. Do you understand?" Ara mengangguk tanda mengerti.
Three
Two
One
NOW!
Tbc
Ara look at me : Ara lihat aku
Listen, they don't understand what we are talking about : Dengar, mereka tidak mengerti apa yang kita bicarakan
I just want you to crouch when i stop counting.Do you understand? : Aku hanya ingin kamu berjongkok saat aku berhenti menghitung. Kamu mengerti?
23 Mei 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Secret
Teen Fiction[CERITA BARU SAJA DI REVISI, JIKA CERITA TIDAK MUNCUL ATAU TIDAK BERURUTAN, SILAHKAN HAPUS CERITA DARI PERPUSTAKAAN LALU MASUKAN KEMBALI. JIKA CERITA MASIH TIDAK MUNCUL COBA UNTUK LOGIN KEMBALI.] ___________________________________________ Arsenio...