Innocent Secret 22

126 10 1
                                    

Setelah mendapatkan pesan dari Pasur Dika langsung menacap gas mengikuti Ara.

Pasur adalah salah satu anak bawahan Arsen yang memang sengaja untuk menyamar menjadi satpam disekolah tersebut. Umur Pasur memang lebih tua dari Arsen tapi pangkatnya di BIR lebih rendah.

Dika belum tahu Ara mengikuti kegiatan apa nanti, yang Dika cemaskan bagaimana jika Ara memilih kegiatan seni itu (Fashion Show).  Dika melihat mobil Ara didepannya, namun mobil tersebut melaju dengan tidak benar, kecepatannya melebihi batas normal, dan jalannya berlenggak lenggok.  

Dika yang merasa aneh pun mengecek siapa yang menyetir disana. Dika menanyakan pada Risa melalui Cermin yang akan langsung terhubung kesana.

Risa yang merasakan adanya pesan dari Arsen langsung mengaktifkan mode kamera yang pernah Arsen bilang tanpa lasan tertentu. Arsen hanya bilang pada Risa jika Arsen menyuruhnya mengaktifkan maka aktifkan. Risa tidak pernah tau apa maksud dari  mode kamera tersebut.

Setelah mode tersebut aktif, terpampang jelas di kaca mobil Dika suasana di mobil Ara. terdapat satu orang supir, Ara dan Risa.

Dika tersenyum melihat Ara wajahnya sangat damai. Seperti mengetahui Ara melihat ke arah cermin di tengah mobil seolah sedang bertatapan dengan Dika.

Dika salah tingkah dan akhirnya memperbesar layar untuk melihat siapa supirnya. Supir tersebut bukan suruhan Dika. Dika sangat kenal siapa saja orang yang ada disuruhnya. Pakaiannya serba hitam kemeja termasuk jas nya pun hitam. Sedang dalam aturan pekerjaaan Arsen, kemeja harus berwarna putih. Kalaupun hitam itu hanyalah orang orang pilihan Arsen.

Dan Arsen belum pernah mengeluarkan orang orang tersebut untuk menjadi supir.

"Cermin, kembali mode semula" ucap Dika

"Baik, kembali ke mode semula"

"Kirim pesan pada Risa untuk memberhentikan mobilnya dan suruh Ara pergi dari mobil itu sebentar."

"Baik tuan"

Setelah mendapatkan pesan dari Arsen, Risa pun berhenti di Area mall dengan alasan membeli perlengkapan rumah. Padahal itu bukan divisi Risa. Divisi itu telah menjadi tugas masing masing. Alasannya sangat membingungkan.

Risa dan Ara telah berjalan masuk ke area mall, dan supir yang dicurigakan oleh Arsen tengah memarkirkan mobilnya.

Suruhan Arsen tengah dalam perjalanan, Arsen telah mengirim lokasi mobil Ara. Arsen hanya sedang memata matai gerak gerik pria tersebut.

Pria tersebut seperti sibuk didalam mobil, bayangannya sangat mencurigakan.

Suruhan Arsen telah datang, berjalan ke arah mobil tersebut.

Arsen melihat dari jauh pria tersebut telah keluar berbincang sebentar, namun pria tersebut malah melakukan pukulan dari tangan kananya, dengan sigap suruhan Arsen memegang tangannya dan memutar balik tangan tersebut.

Pria tersebut dibawa ke mobil Arsen dan duduk di belakang joknya.

"Siapa? "

"Bukan urusan lo! " Jawabnya sambil memberontak

"Siapa?" Tanya Arsen lagi dengan santai

Pria tersebut tidak menjawab, di hanya berteriak minta dilepas.

"Gue tanya baik baik, siapa yang nyuruh lo? "

"Gue bilang bukan urusan lo! " Jawabnga sambil menatap Arsen.

Arsen mendapatkan nya.

Kacamata yang Arsen pakai telah merekam wajah pria tersebut dan yaa.

Data data yang dibutuhkannya telah terpampang jelas di kaca mobil Arsen.

Pria tersebut kaget melihat Arsen yang tersenyum.

Pria tersebut tidak bisa melihat apa yang ada di Kaca mobil Arsen.

Cermin hanya akan memperlihatkan pada seseorang yang memakai kacamata seperti Arsen.

Jadi wajar pria tersebut kebingungan melihat ekspresi Arsen.

Tbc

Innocent SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang