"Latihan minggu depan kita undur dua hari" ucap Arsen sambil mnegeringkan rambut basahnya.
"Lah? gue udh bilang sama anak-anak, udah rapat juga." jawab Sean
"Kok ga bilang?" ucap Arsen sambil duduk di samping Sean
"Ya kan lo udh bilang dari kemarin kalo latihan bakal dipercepat. Emang kenapa sih kok di undur ? " jawab Sean sambil fokus menatap laptopnya.
"Minggu depan ada acara sekolah dan gue disuruh ikut basket".
"Ya udh ambil malem aja, siang nya sama gue" jawab Sean santai
"Nah malem nya gue gatau nih, soalnya malem ada fashion show dan " belum selesai Arsen bicara S ean telah memotongnya
"Tunggu! Fashion Show? Kayanya Ara ikut deh soalnya barusan Risa bilang lagi nyari baju buat fashion show" .
Arsen yang mendengarnnya langsung kaget berarti gaun yang dipilih Arsen tadi adalah Gaun Fashion Show Ara.
"Pelatihan kita ambil outdoor!" seru Arsen dan meninggalkan Rumah Kaca.
Arsen mengadakan rapat dadakan dan semua anak telah berkumpul di Aula.
"Saya tidak akan berlama-lama, pelatihan untuk minggu depan akan berbeda dengan biasanya. Pelatihan dilakukan disekolah saya dan target tidak ada yang mengetahui. Pelatihan dilakukan per orang walupun kalian kerjasama point akan dilihat dari kecerdasan kalian melihat target. Clue akan dibagikan 2 hari sebelum hari- H. "
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya seseorang. Arsen melihatnnya dan mengambil spidol lalu menggambarkan situasi yang akan terjadi.
"Jika kalian mengerti gambar didepan saya akan menambahkan point untuk kalian".
beberapa orang telah menjawa dan belum ada yang benar.
"Saya akan memberi clue, Target adalah wanita"
Arsen pun pergi meninggalkan Aula dan menaiki mobil sportnya lalu mengganti bajunya dengan kemeja dan celana hitam.
________________________________________________________________________________
Tiga hari lagi Acara sekolah akan dimulai. Ara sedang dalam perjalan menuju butik untuk membawa cincinnya bersama Risa dan satu orang supir.
Jam menunjukan pukul 5 sore dan Ara sudah membawa cincin nya dan pergi ke toilet. Setelah selesai Ara dan dan Risa berkeliling Mall.
"Dika?"
Dika yang terpanggil menoleh tanpa menjawab dan hanya mengangguk
"Ngapain?Sendiri?" lagi lagi Dika hanya menjawab.
Tampilan Dika hari ini memakai kacamata bulat baju kemaja yang dimasukan dan kerang yang dikancing.
"Darimana? kok keringetan gitu? haha"
"Beres latihan basket sama Anak Anak"
"Oh gitu, ikut makan mau ga? gue mau sekalian makan siang soalnya walaupun udh sore sihhh". Dika menggeleng tanda tidak tapi Ara menariknya.
Saat sampai direstoran Ara duduk berhadapan dengan Dika dan berjajar dengan Risa. Risa yang hanya bisa pura pura tidak mengetahui bahwa itu Arsen diam saja.
Makanan mereka pun datang, mereka makan dengan hening. Hingga selang setengah jam
"Non, kita harus pulang sekarang saya disuruh Ibu" ucap Risa
"Kamu pulang duluan aja, aku mau disini dulu" jawab Ara
"Nanti pulang sama siapa?" Ara tidak menjawab dan pergi membayar makannya.
Risa dan Dika saling memberi kode untuk mengajak Ara segera pulang.
"Dikaa lo ikut gue bentar yah"
"Kemana? " Jawab Dika
"Salon, udah yuk. Risa lo pulang duluan nanti gue bisa pake taksi, jangan ngikut!"
Akhirnya Risa pulang. Ara dan Dika telah sampai di salon langganan Ara.
Dika disuruh duduk di ruangan VIP yang telah di pesan Ara.
"Lo gue makeover ya". Bisik Ara pada telingan Dika.
Dika hanya duduk tanpa berbicara.
Beberapa pelayan mengambil beberapa pasang baju dna menaruhnya di meja yang udah disiapkan.
Ara mengambil baju pertama. Kaos hitam celana hitam dengan jaket denim diluar nya.
" Nih pake " Ucap Ara sambil menyerahkan baju di tangannya
"Buat apa?" Tanya Dika.
"Udah coba pake sana"
Dika mengambil nya dan memakainya. Di ruang ganti Dika tidak langsung menggantinya. Sebenernya sangat malas untuk mengganti baju nya. Tapi Dika memaksakan untuk berganti baju.
Dika keluar dengan style barunya. Ara yang melihatnya langsung mengacungkan jempol dan memberikan lagi sepasang pakaian pada Dika.
Dika masuk dan mengganti pakaiannya lagi. Terus berulang hinggal baju ke lima.
"Ra ini terakhir"
"Iya udahh kok, yuk tinggal bayar doang, eh belum rambut lo"
Ara menarik Dika keluar ruangan dan duduk di kursi salon.
Ara mencopot kacamata yang di pakai Dika tapi dengan cepat Dika menahannya.
"Ngapain?" Dengan tangan yang masih memegang pergelangan Ara.
"Diem"
Ara mengambil kacamatanya, dan membenarkan gaya rambut Dika.
Setelah selesai. Dika bercermin, gayanya berubah 180° dirinya hampir mirip dengan Arsen.
" Yuk pulang" Ucap Ara sambil memberikan kacamatanya.
Dijalan keluar mall banyak sekali beberapa pasang mata melihat ka arah Ara dan Dika. Banyak juga yang tidak segan untuk menyapa. Tapi mereka menghiraukan itu semua.
"Gue pulang yah" Ucap Ara
"Bareng gue aja, tapi gue cuma bawa motor gpp?"
Ya, tadi di dalam ruang ganti Dika telah meminta bawahannya untuk mengganti mobilnya dengan motor.
"Bener nih? Oke deh. Udah malem juga si Risa bales chat lagih".
Mereka berjalan ke arah parkiran. Dika mengambil jaket didalam motornya dan memberikannya pada Ara
" Nih pake, angin malem bikin sakit"
Arapun memakai jaketnnya dan menaiki motor. Setengah perjalan di kuasai oleh suara angin malam dan bising nya ibukota.
Ara sudah memberitahu alamat rumahnya jadi Dika tidak perlu bertanya.
"Lomba basket tuh mulai nya kapan sih? " Ucap Ara sedikit keras karna terkalahkan oleh angin.
"Paginya, Lo ikut apa nanti? " Tanya Dika pura pura tidak tahu. Tapi Ara tidak mendengar nya. Dika pun mengulang pertanyaannha dengan suara yang lebih keras.
" Apa? " Ucap Ara mendekat ke arah Dika. Posisi mereka sangat dekat. Dan dika mengulang pertanyaan nya
"Gue ikut fashion show" Menyadari dirinya terlalu dekat Arapun memberi jarak.
25 menit berlalu. Ara telah sampai di depan rumahnya. Beberapa suruhan Arsen ada disana.
Ara berterima kasih pada Dika, dan masuk kedalam rumah.
Setelah tidak terlihat nya Ara, beberpaa suruhan Arsen pun mengangkat tangan tanda hormat.
Arsen hanya tersenyum dan pergi meninggalkan rumah Ara.
___________________________________________Tbc
Ini bukan part bikin deg deg an sihh.
Soon ya aku bakal bikin yang baperrr.Maaf gais :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Secret
Teen Fiction[CERITA BARU SAJA DI REVISI, JIKA CERITA TIDAK MUNCUL ATAU TIDAK BERURUTAN, SILAHKAN HAPUS CERITA DARI PERPUSTAKAAN LALU MASUKAN KEMBALI. JIKA CERITA MASIH TIDAK MUNCUL COBA UNTUK LOGIN KEMBALI.] ___________________________________________ Arsenio...