Innocent Secret 4

328 23 0
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

Seketika Dika terlonjak kaget dan Ara pun sama mereka berdua saling menatap seolah tak ada yang mengizinkan mereka untuk berpaling.  Tangan mereka masih saling bertautan enggan untuk melepas.

Dika berdeham, dan menarik tanganya. Suasana nya semakin canggung. Mereka saling diam.

Dika menyalakan mode pencarian informasi di dalam kacamatanya. Lalu sedikit melirik ke arah Ara. 

Benda pipih transparan ditelinganya bergetar dan menyerukan suara.

" Inara Eleanor, 16 januari 2003.
Dia adalah anak tunggal dari Indra Eleanor dan Reva Linia. Alergi memakan buah strawberry. Memiliki permasalahan dengan ibunya. "

Dika diam, mencerna apa yang barusan di dengarnya. 

Ara berdiri, dan melihat jam tangannya yang sudah menujukan waktu pulang.

"tidak pulang?" Dika menoleh tanpa berniat untuk menjawab. Sebenarnya Dirinya sedang menunggu seseorang.

"kalau begitu gue duluan" ucap Ara sambil melambaikan tangannya dengan canggung lalu pergi dari rooftop. 

Selang beberapa waktu, Seseorang datang dengan jas khas kepala sekolahnya, dan duduk di samping Dika. 
"Sepertinya, kamu sudah kenal dengan anakku Arsen?  Oh bukan Dika" ucap Indra ayah Ara

"Tidak, baru pertama kali aku melihatnya"

"Maaf, sebenarnya misi yang saya berikan bukan untuk mencari pasangan untuk Ara.."

"lalu? " Arsen memotong

"Sebenarnya saya mempunyai penyakit yang cukup mematikan, saya tidak bisa memberitahunya sekarang. Hanya saja ini! " ucap Indra sambil memberikan sebuah chip pada tangan Dika.

"Ini adalah kumpulan data informasi tentang  saya, penyakit, pekerjaan sampai hal terpenting seperti kode sandi"

Dika mengamati chip kecil tersebut. Dia masih heran untuk apa Indra memberinya ini. Dan dia masih tidak tau misi sebenarnya apa.

"Jadi, apa misi sebenarnya?"

Indra menghela nafas lalu menatap ke atas langit. 

"sebentar lagi saya tidak ada disini. Umur saya hanya beberapa bulan lagi, Saya hanya ingin kamu menjaga Ara putri saya. Dia adalah putri satu satunya. Ara sangat jarang diberi kasih sayang oleh saya apalagi Reva, istri saya. Reva hanya mementingkan pekerjaannya. Bahkan Reva berniat membawa saham saya yang akan diberikan pada Ara. Dan di dalam chip itu Ara adalah pemegang saham terbesar saya" ucap Indra sambil berdiri dan menghadap pada Arsen

Indra memegang pundak Arsen.

"saya tau kamu agent paling mahir di BIR, maka dari itu saya ingin meminta kamu menjaga Ara, sampai Ara menemukan pasangan yang bisa menjaganya. Dan tolong jaga Ara dari Reva" Indra melepas pegangan pada pundak Arsen. 

Arsen diam,  dia tidak menjawab perkataan Indra. Arsen memang cukup sulit jika menyangkut wanita. 

Indra tersenyum ramah dengan penuh harapan,  lalu melangkah kan kakinya pergi menjauh dari pandangan Arsen. 

Tbc

19 Mei 2020

Innocent SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang