3. Di Dekati

420 74 10
                                    


Jadilah yang terbaik dimata Allah,
Jadilah yang terburuk dimata diri sendiri,
Dan jadilah sederhana diantara manusia.

-Allah Has A Plan-
by Raynnn_

🍁

Hasbi berjalan di lorong kelas, ia berjalan menuju kelas Zea di lantai dua. Setiap ada siswa yang melihat dirinya pasti saja ada yang menyapa entah itu Hasbi kenal maupun tidak. Hasbi memang most populer di sekolah nya walaupun hanya dengan beberapa bulan.

Hasbi melihat kelas Zea yang sepertinya sedang jam kosong. "Untung aja gada gurunya, gue selamet!" batin Hasbi

Hasbi melangkah masuk kelas Zea dengan wajah 'eweh kaera' (gak ada malunya), ia melihat Zea yang sedang asyik mengobrol dengan teman sebangku nya.

"Zea Adira Adzkiya! " panggil Hasbi.

Zea menoleh, mencari siapa sosok yang memanggil nama nya dengan nada yang gak kalem.

Hasbi duduk di bangku depan Zea yang kosong dengan duduk mendepani wajah zea." Nih gue kembaliin, Btw thankyou " ucap Hasbi pelan.

"hmmmm,"

"oh ya, gue boleh minta nomor lo?"

"Buat apa?"

"malah nanya, ya buat ngehubungin lo lah."

"hmmmm, gak mau!"

"lo kok ga mau sih, jarang jarang gue minta nomor cewe selain lo! "

"Aku gak butuh nomor kamu," jawab Zea malas.

"Udah gue bilang jangan ngomong 'kamu' ke gue, paham!" pinta Hasbi.

"Apa sih, ngatur-ngatur mulu!"

Entah berapa lama mereka mengobrol sampai Hasbi tidak ingat waktu jika ia juga harus kembali ke kelasnya, namunnn....
Saat ingin kembali ke kelasnya Hasbi di kagetkan dengan ibu Ima. Si Guru killer.

Hasbi mengurungkan niatnya untung pergi ke kelasnya dan mendadak menjadi anak 12 IPA 2, ia duduk bersembunyi di bangku belakang,paling pojok.

Zea yang mengetahui tingkah Hasbi itu terkekeh geli.

"Hallo anak anak," jawab bu ima

"Assalamu'alaikum Buu...," ucap semua siswa di kelas.

"ehh iya Waalaikusalam, oke sekarang kumpulkan tugas matematika yang sudah ibu suruh. Kumpulkan di depan nanti ibu panggil nama untuk mengerjakan soal di papan tulis! " perintah bu Ima seperti sedang nge rap.

Tidak terasa jam pelajaran matematika di kelas Zea selesai. Hasbi terlihat begitu senang karna ia tidak diketahui oleh bu Ima, jika diketahui mungkin dia akan dimarahi abis-abisan. Dan untungnya lagi teman Zea di sebelah nya ini bisa diajak bersahabat dengan menutupi tubuh jangkung milik Hasbi.

Saat jam pelajaran tadi, jangan ditanya apakah Hasbi ikut mendengarkan penjelasan bu ima apa tidak. Jelas Hasbi tidak mendengarnya ia memilih bermain game di ponsel milik nya. Makanya tadi ia suruh teman Zea di sebelahnya untuk menutupi tubuh Hasbi.

Sadar akan kepergian ibu Ima, ia berjalan menuju kelasnya. Tidak lupa berpamitan ke Zea. "Gue balik dulu ke kelas, nanti gue nemuin lo lagi!!"

Zea menatap bingung. Sepertinya ia harus bersembunyi di tempat aman supaya Hasbi tidak menemui nya. Mood nya tidak baik karna lelaki itu.

--------------

Jam istirahat pertama berbunyi. Ini adalah kesempatan Zea pergi ke tempat yang ia sebut 'aman' itu. Zea tidak lupa memberi tahu sang sahabat supaya tidak istirahat bareng dengannya. "Sill, aku mau ke perpus kalau kamu mau ke kantin sama Nafis aja ya" ucap Zea sembari berjalan cepat keluar kelas.

Allah Has A Plan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang