8. "Lo Cantik"

235 53 10
                                    

Orang yang menghadiahi kita dengan air mata adalah tamu dari Allah yang mengajak kita agar sabar.

-Allah Has A Plan-
by Raynnn_

🍁

Sore sesudah pulang sekolah, Zea disuruh Assyifa untuk mengantarkan catering ke rumah Bu Hanin. Menurut ibu nya, bu Hanin memesan karna mau mengadakan acara keluarga di rumahnya.

"Ini udah semua Bu?" tanya Zea dengan membawa box nasi ke motor.

"Udah Zea, yaudah cepet anterin. Nanti Bu Hanin nunggu lama lagi."

Zea menyalami tangan Assyifa. "Iya Buu, Zea pergi yaa, Assalamu'alaikum...,"

"Wa'alaikumsalam...,"

Lima belas menit sudah Zea mengendarai motor. Akhirnya ia sampai di rumah bu Hanin yang tentunya ibu Hasbi. Zea melihat rumah bu Hanin masih kosong, hanya ada dua mobil mewah terparkir.

Mungkin keluarganya belum dateng -batin Zea.

Karna pintu gerbang dibuka lebar, Zea masuk menemui pak Dani yang sedang menikmati kopi sambil melihat tv kecil di pos. " Assalamu'alaikum Pak, Ibu Hanin nya ada?" tanya Zea

"Ada neng, bentar saya panggil dulu."

Tidak lama, Ibu Hanin keluar dari pintu rumah. Ia tersenyum ke arah Zea.

"Sinii!"

Zea mendekati Hanin.

"Ini Bu pesanan nya"

"Pak Dani!, bawakan makanannya ke dalam."

"Siap Buu!"

Sedari sampai rumah bu Hanin. Zea sama sekali tidak memikirkan Hasbi. Memang ini juga rumahnya, tapi Zea fokus kesini hanya untuk mengantarkan pesanan ibunya. Bukan yang lain.

"Siapa nama gadis cantik di depan saya ini?"

Zea tersenyum kecil. "Nama saya Zea Bu, ibu jangan panggil seperti itu, saya jadi malu" balas Zea

" Tapi memang benar, kamu ini cantik " ucap Hanin jujur. " Yaudah, ikut ibu masuk ke dalam ya, uang nya saya ambil dulu "

"Ohh gausah Bu, saya tunggu disini aja"

"Udah udah, ayo masuk" balas Hanin sembari memegang tangan Zea membawanya masuk ke dalam rumah.

Ya Allah, rumahnya gede banget -batin Zea saat melihat rumah yang sekarang ia masuki ini benar benar besar. Lihat saja, saat Zea memasuki rumah itu, sudah terpampang dua ruang tamu yang berbeda arah. Ada juga dapur bersih, tangga rumah untuk ke lantai dua. Dan banyak lagi.

"Zea duduk dulu, saya mau ambil uang nya terlebih dahulu."

Lantas Zea duduk di salah satu sofa besar.

"Tak.... Tak.... Tak...,"

Zea mendengar seperti ada suara sendal yang turun dari tangga. Itu sudah menjadi perhatian bagi Zea. Ia melirik ke arah suara tersebut..... Dan yang turun dari tangga tersebut ialah Hasbi.

Allah Has A Plan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang