Kata orang, jangan hanya mencari seseorang yg akan membuat kehidupan duniamu indah, carilah seseorang yg akan membuat kehidupan akhiratmu indah.-Allah Has A Plan-
by Raynnn_🍁
Benar kata ibunya, waktu berlalu begitu cepat, padahal seminggu lalu dirinya masih berstatus calon, dan sekarang Zea akan berganti status menjadi seorang istri.
Ya, Hari itu akhirnya tiba. Tibalah waktu dimana dua hati satu perasaan ini akhirnya bersatu dalam ikatan yang halal. Hari dimana Hasbi mengucap janji dihadapan Allah, disaksikan beribu malaikat yang turun dari langit untuk menyaksikan serta memberikan doa.
Acara akad dan resepsi dilakukan bersama di sebuah Villa yang berada di Bandung. Sebenarnya, Zea sudah bilang untuk mengadakan acara secara sederhana saja, tapi keluarga Hasbi menolak, terutama Giffari.
Giffari yang menyiapkan semua keperluan acara pernikahan mereka dari beberapa hari lalu. Dan pemilihan villa ini juga Giffari yang memilih, dia bilang ini adalah hadiah darinya untuk Hasbi dan Zea, tidak boleh ada penolakan tentunya.
Zea beserta keluarga besar menginap di villa ini dari kemarin sore. Itulah mengapa sekarang keluarga besar Zea sudah siap. Terutama sang mempelai perempuan, dirinya masih terdiam duduk di ruang ganti pakaian. Zea tidak tahu harus berbuat apa, jantungnya terus-menerus berdegup kencang tak karuan. Beginikah rasanya menikah?
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya, Zea berdiri lalu membuka pintu. Syukurlah, itu ternyata Silla dan Nafis. Pelukan pun menghampiri Zea.
Silla mengamati Zea dari bawah hingga atas, Zea benar-benar cantik dengan balutan kebaya putih juga khimar yang terpakai. Wajahnya yang hanya sedikit terpoles make-up begitu menambah keindahan jika dipandang. Matanya yang coklat itu terlihat berkaca-kaca. Pasti Zea tegang.
"Tenang Ze, tarik nafas dulu coba" titah Nafis, dirinya membawa Zea duduk.
"Aduh! Gabisa Fis" kata Zea. Ketegangan dirinya makin menjadi-jadi saat suara pembawa acara terdengar. Itu berarti keluarga besar Hasbi sudah datang.
Keluarga dan kerabat semua berada di titik acara terlaksana, outdoor villa ini menjadi tempat akad dan resepsi Zea dan Hasbi.
Nafis sedari tadi mencoba menenangkan Zea yang gugup. Dirinya terus menasehati Zea kalau ini akan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Tak lama dari itu, suara khas Zaim terdengar sampai ruang ganti disini. Zea semakin tegang, sampai akhirnya...
Saya terima nikah dan kawinnya Zea Adira Adzkiya binti Zaim Hibatullah dengan mas kawin tersebut, tunai.
"Bagaimana para saksi?"
Sah!
Zea menangis tersedu-sedu. Ijab qobul sudah terucap, Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat di hadapan Allah. Dirinya sudah milik Hasbi sepenuhnya, hari ini dan seterusnya.
Tak lama dari itu Hasbi datang menjemput Zea yang kini sudah berstatus menjadi istrinya. Mata yang dulu hanya dilihat tidak lebih dari 5 detik itu kini Allah akan pandang sebagai rahmat (kasih sayang), juga tangan yang dahulunya haram disentuh, kini menjadi penggugur dosa dari celah-celah jari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allah Has A Plan [END]
RandomHasbi Nauzan Giffari, lelaki tampan asal Jakarta yang terpaksa pindah sekolah ke Bandung mengikuti jejak kedua orangtuanya. Walaupun terpaksa, hari demi hari Hasbi bisa melewatinya tanpa ada kata mengeluh. Banyak sekali kaum hawa yang mengagumi ket...