Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅

17

⚠️WARNING++ ADA ADEGAN 17+ Tenang aja, cuma adegan Kisseu kok😁

Sengaja Jeje updatenya malem biar puasa kalian gak batal. Oiya, bagi kalian yg baca nya siang, kalo ada adegan kisseu nya di skip aja, oke? Jeje gak mau tanggung jawab kalo ada yg batal wkwk

Jangan lupa VoMent nya😘😍

Kalo ada typo kasih tau ya wkwk

© Lovely_Pearly

"Gege! Please! Aku nitip makanan! Aku lapar~"

"Woi! Kenapa lo mendadak ngomong bahasa Mandarin sama gue?"

"Gege Hendery? Kyra lapar~ Mau makan, hm~ Sengaja aku ngomong bahasa Mandarin. Biarin Presdir Huang bisa mendengar perbincangan kita!"

"Lah, lo kok bisa di Ruangan dia sih?"

"Aku jadi Asisten Pribadi dia. Menyebalkan! Dia bahkan mengurung ku disini! Aku tidak boleh keluar Ruangan olehnya. Padahal aku harus menjalankan misi dari Nyonya Huang."

"Eh? Misi apa?"

"Nanti saja aku ceritakan. Intinya Gege belikan aku makanan dulu, oke? Terus bawa ke Ruangan Presdir Huang."

"Ck, nyebelin banget nih bocah. Iya iya, gue bakalan beliin makanan."

"Yey! Xiexie Gege Hen–"

Tiba-tiba ponsel Kyra di rampas oleh Renjun dan dia mengambil alih pembicaraan mereka berdua.

"Mau pesen apa?"

"Tidak usah belikan Kyra makanan. Kamu beli saja untuk dirimu sendiri, Huang Guanheng," setelah mengatakan itu Renjun langsung mematikan telepon secara sepihak. Ia langsung memberikan ponsel Kyra.

"Sudah saya bilang ja–"

"Presdir Huang?" Panggil Kyra kesal, ia berdiri dan menatap Renjun dengan tajam. Maksud perilaku Renjun tadi apa? Kyra sama sekali tidak mengerti. Mulai dari Kyra menelepon Jisung, Pria itu melarangnya. Bahkan untuk keluar Ruangan ini pun tidak boleh. Ingin menitip makanan pada Hendery juga tidak boleh. Ayolah, Kyra saat ini sangat lapar. Ia belum makan sejak pagi.

"Hm?" Lihat? Untuk menjawab panggilan Kyra saja hanya berdehem. Tolong berikan kekuatan pada Kyra agar bisa bersabar menghadapi sikap Renjun.

"Saya lapar, Presdir Huang. Dan saya mau makan," ucap Kyra penuh dengan penekanan.

"Ya sudah, makan tinggal makan. Apa susahnya?"

Kyra memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam. Presdir nya ini sungguh sangat menyebalkan.

"Presdir~ Bagaimana saya mau makan kalau tidak ada makanan dan saya tidak boleh keluar untuk membeli makanan~" Alih-alih untuk memarahi Renjun, tapi Kyra malah merengek seperti anak kecil pada Renjun.

Diam-diam Renjun tersenyum tipis, ia merasa sangat gemas dengan tingkah Kyra.

"Baiklah, ayo kita makan," Renjun meraih tangan kanan Kyra dan menggenggam nya sangat erat, sampai gadis itu tercekat dengan perilaku Renjun yang terkesan tiba-tiba.

Mereka berdua menjadi pusat perhatian di koridor kantor. Bahkan Hendery sampai tersedak melihat adegan Presdir nya dan Kyra saling bergandengan tangan.

"Oy! Kyra! Ingatlah! Lo udah punya tunangan, bangke! Waduh, pantesan Presdir Huang ngebatalin gitu aja tadi!" Hendery menggelengkan kepalanya, tadi dia berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Jadi semua orang yang ada di kantor tidak mengerti bahasa yang Hendery bicarakan.