Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅

24

ADA YG KANGEN GAK?
JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA
CHAPTER INI MENGANDUNG COKLAT, BAWANG, DAN EMOSI🤧

HAPPY READING 💚

© Lovely_Pearly

"Kamu mau ke Apartement aku jam berapa?" tanya Veno pada Kyra di telpon.

"Besok pagi deh, sebelum aku berangkat kerja. Aku mau di anterin sama kamu berangkat ke kantornya."

"Dasar manja. Baiklah, aku tunggu. Udah sana tidur, udah malem gini. Jangan suka bergadang Kyra nanti sakit."

"Iya, tapi nyanyiin aku dulu baru nanti aku tidur."

"Eh? Aku gak bawa gitar kesini, gak enak tau kalau nyanyi gak ada gitarnya."

"Gapapa, aku mau denger suara kamu nyanyi."

"Baiklah, mau di nyanyiin apa?

"Terserah kamu aja, lagu Indonesia yang lagi ngetrend sekarang."

Veno tampak berpikir, kemudian ia mencari lagu Indonesia di ponselnya. Ia menyalakan instrumen lagu, lalu menyanyikan nya untuk Kyra.

Lama sudah ku menanti
Banyak cinta datang dan pergi
Tapi tak pernah aku senyaman ini
Mungkin dirimu lah cinta sejati

Kyra terdiam saat Veno mulai bernyanyi dengan nada lembut. Kyra sangat menyukai Veno jika sedang bernyanyi. Karena Veno dulu mantan band di sekolahan nya.

Tak akan ku ragu lagi
Ku jaga sampai ke ujung nadi
Takkan ku sia-siakan lagi
Buat hidupku lebih berarti

Mulai perlahan mata Kyra terpejam saat mendengar suara Veno bernyanyi begitu merdu. Veno tidak sadar kalau Kyra sudah tertidur, dan hanya terdengar hembusan napas Kyra. Tapi pria itu tetap melanjutkan nyanyiannya.

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu ku nanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati
Aku bahagia, miliki mu seutuhnya

Veno mengakhiri nyanyiannya. Pria itu sangat senang karena Kyra sudah tidur hanya dengan mendengar dirinya bernyanyi.

"Good night, Kyra~ Sama seperti lirik lagu andmesh di bagian akhir, cinta mu tak akan pernah terganti. Selamanya di hati. Aku bahagia, memilikimu seutuhnya. Semoga kita bisa bersama terus ya Kyra? Jangan berubah, tetap menjadi Kyra yang Veno kenal. Semoga mimpi indah, malaikatnya Veno~"

Veno pun langsung mengakhiri panggilannya dengan Kyra. Pria itu berdiri dari duduknya, ia juga sudah mengantuk mau tidur. Saat ingin pergi ke kamarnya, pintu Apartemennya berbunyi. Siapa yang datang di tengah malam seperti ini?

Veno dengan malas berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang berkunjung.

Baru saja membuka pintu, dirinya sudah di dorong ke tembok dengan brutal, dan Veno langsung di cium begitu saja oleh seorang gadis. Tentu saja Veno sangat terkejut melihat kedatangan gadis ini ke Apartement nya.

Veno bisa merasakan kalau gadis itu memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, dan ia hampir tersedak.

"KAU GILA JULIA?! BAGAIMANA BISA KAU ADA DISINI?" teriak Veno. Ia berusaha mengeluarkan sesuatu dari mulut nya, karena Veno secara tidak sengaja menelan pil itu.

Julia tersenyum senang, lalu menutup pintu Apartement dengan perlahan. Dan mendekat ke arah Veno.

"Kamu sudah meminumnya kan? Baguslah, aku jadi lebih mudah untuk mendapatkan mu," Julia mengusap dada Veno dengan lembut. Dan membuat pria itu memejamkan matanya, tubuhnya terasa panas, ia mendorong Julia untuk menjauh darinya.