23

11.5K 1.6K 374
                                    

Update lagi😜
Jangan lupa Vote + Komentarnya 😉

© Lovely_Pearly

"Kamu mau makan lagi gak?" tanya Veno lembut, sambil merapihkan rambut Kyra yang terkena angin. Saat ini mereka berdua sedang berjalan-jalan untuk melihat pemandangan.

Veno sudah menjelaskan secara detail nya pada Kyra kalau dirinya benar-benar tidak memiliki hubungan dengan Julia dan kalau Julia menjebaknya. Awalnya Kyra tak mempercayai ucapan Veno, tapi ia berusaha untuk mempercayai Veno.

Kyra menggenggam tangan Veno dengan erat, lalu menatap Pria itu yang sedang tersenyum menampilkan eye-smile nya.

"Maafin aku ya kalau aku sempat gak percaya sama kamu. Habisnya aku takut banget kehilangan kamu, Ven. Tapi kamu udah ngejelasin secara detailnya sama aku, jadi aku gak perlu khawatir lagi," Kyra menundukkan kepalanya, ia merasa bodoh karena tidak mempercayai Veno.

"Kyra~ Jika aku ada di posisi kamu juga bakal curiga. Kayak waktu itu aja, kamu sama Presdir kamu dan anaknya. Tapi untungnya kamu menjelaskan semuanya supaya aku gak salah paham. Kamu tau? Ini lah resiko kalau kita menjalani hubungan LDR. Jadi kita harus percaya satu sama lain. Aku selalu percaya sama kamu," Veno memeluk Kyra dengan erat.

"Dan aku kangen banget sama kamu. Semoga kita selalu bersama, dan tidak ada yang memisahkan kita," Veno mencium pelipis Kyra dengan lembut.

Kyra menangis dalam pelukan Veno, dan menyembunyikan wajahnya di dada Veno. Dirinya jadi teringat kata-kata Renjun dan tantangan Pria itu.

"Tapi saya tidak peduli mau kamu sudah tunangan atau tidak. Saya cinta sama kamu dan saya akan mendapat itu."

"Saya tidak yakin kalau anda bisa mendapatkan cinta dari saya. Karena cinta saya hanya untuk Veno."

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat kamu mencintai saya. Saya yakin itu."

"Coba saja kalau bisa. Waktu magang saya disini tinggal dua minggu lagi, soalnya Dosen saya mengurangi waktu magang di Perusahaan ini."

"Kamu menantang saya? Baiklah kalau begitu. Saya akan mencoba mendapat hati kamu dalam dua minggu. Apa hadiah nya jika saya berhasil mendapatkan hati kamu?"

"Saya bakal menuruti keinginan Presdir, jika berhasil membuat saya jatuh cinta. Tapi kalau Presdir tidak berhasil bagaimana?"

"Saya akan menyerah mendapatkan mu. Dan melepaskan mu dengan Veno. Bagaimana?"

"Oke, deal. Itu berlaku mulai besok. Saya pergi dulu."

"Veno, maafin aku ya?" Kyra mengeratkan pelukannya, sambil menangis.

"Eh? Kamu minta maaf kenapa? Kamu nangis? Ayo sini cerita sama aku. Kamu kenapa?" Veno menangkup pipi Kyra, mata Kyra sekarang sembab karena menangis.

"Pokoknya aku minta maaf, kalau aku suatu saat nanti ngelakuin kesalahan."

"Kamu gak pernah ngelakuin kesalahan apapun. Kalau kamu ngelakuin kesalahan, aku bakal tegur kamu baik-baik dan menuntun kamu ke arah jalan yang benar. Udah berhenti nangis, malu di liat banyak orang," Veno mengelap air mata Kyra menggunakan jempolnya.

Kyra tersenyum tipis, lalu memeluk Veno lagi dengan erat seolah tidak mau kehilangan pria yang di depannya ini.

"Kamu baik banget, Ven. Aku cinta sama kamu. Dan aku beruntung banget dapetin seorang pria kayak kamu."

Veno mengusap rambut Kyra dengan lembut, lalu tersenyum.

"Aku yang lebih beruntung dapetin kamu.  Jarang-jarang ada perempuan sebaik kamu. Kyra is my angel and my love forever."

Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang