Sorry, I'm late for an update T_T
Don't forget to vote and comment, I hope you like this story and it's not boring💃© Lovely_Pearly
"Mari kita akhiri rapat ini. Terima kasih atas kerja keras kalian." Semua karyawan yang menghadiri rapat membungkuk kan badannya dengan hormat.
Mereka semua merapihkan barang-barang nya dan keluar dari ruang rapat. Di ruangan itu tersisa Renjun dan Kyra.
Gadis itu menghampiri Renjun yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"Presdir?"
Renjun menoleh dan menaruh ponselnya di meja, pria itu menatap Kyra.
"Terima kasih," ucapnya
"Untuk?"
"Pokoknya terima kasih karena Presdir tidak mengklaim hak cipta hasil desain saya dan Presdir malah memperkenalkan saya sebagai pembuat desain produk Tuan Liu."
"Itu tidak masalah. Saya tidak sejahat itu, dan justru saya berterima kasih sama kamu karena desain kamu, Perusahaan Huang tidak terkena masalah." Renjun berdiri dan pergi begitu saja dari hadapan Kyra.
"Papa!!" Piao Jun berteriak dan langsung menghampiri Renjun yang masih di Ruang Rapat.
Kyra menoleh dan tersenyum. Lalu pergi dari hadapan mereka berdua, Kyra tak mau mengganggu waktu Anak dan Ayah tersebut. Sebelum Kyra pergi, suara Piao Jun membuat langkahnya berhenti.
"Tante Kyra! Ayo kita makan bersama!"
Kyra terkejut mendengar teriakan Piao Jun, untung saja Ruang Rapat ini kedap suara. Renjun juga tak kalah terkejutnya. Ia menyuruh Piao Jun untuk diam.
"Piao Jun. Kyra tidak bisa makan bersama kita. Dia lagi sibuk, ayo makan sama Papa aja." Renjun menggendong Piao Jun, lalu membawanya keluar dari ruangan rapat.
Kyra masih terdiam, jantungnya berdetak sangat cepat. Ia menggelengkan kepalanya, karena pikirannya kemana-mana. Ia lebih baik bekerja saja dari pada memikirkan yang aneh-aneh.
Gadis itu keluar dari ruang rapatnya dan menuju meja kerjanya. Di sana sudah ada Hendery yang keliatan menunggu nya. Kyra mendudukan dirinya dan mulai menghidupkan komputernya.
"Selamat Kyra! Desain lo ke pakai buat produk Tuan Liu. Padahal gue udah ngedesain sampai bergadang, ehh yang di pakai desain lo." ujar Hendery, ia mengacak-ngacak rambut Kyra. Gadis itu berenggut sebal
"Rambut aku berantakan Kak Dery! Mendingan Kak Dery fokus kerja aja, oke? Aku masih ada kerjaan."
Hendery mendekat ke Kyra lalu berbisik, "Lo sama Presdir ada hubungan apa? Kok lo deket banget sama anaknya, curiga gue."
Kyra membulatkan matanya terkejut, lalu memukul pundak Hendery. Kyra tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Presdir Huang. Untuk masalah Piao Jun, dirinya juga tidak tau mengapa. Mereka mendadak menjadi dekat karena kejadian Piao Jun hampir tertabrak dan Kyra menyelamatkannya. Anak itu tidak mau jauh-jauh dari Kyra, bahkan tadi dengan gilanya, Piao Jun memintanya untuk makan bersama dengan Presdirnya. Gila sekali.
"Kak Dery ngomong apaan sih! Aku gak ada hubungan apa-apa sama Presdir Huang apalagi anaknya. "
"Sumpah lo? Gila! Ini kesempatan lo buat dapetin hati Presdir Huang lewat anaknya. Gue bakalan dukung lo. Kapan lagi dapet duda kaya anak satu. Apalagi anak nya gemesin kayak Piao Jun tapi dia juga galak sih sama kayak Papa nya." Hendery nyegir kuda.
Kyra menepuk keningnya, dirinya mendadak pusing dengan ocehan Hendery yang di sampingnya.
"Kak Dery? Aku udah tunangan. Dan aku cuma cinta sama Veno, selamanya akan tetap begitu."
"H-hah? Lo udah tunangan tapi gak ngundang gue ke acara pertunangan lo? Sumpah lo Kyra, jahat banget sama gue." Hendery memasang wajah dramatisnya. Cukup terkejut sih mendengar Kyra sudah bertunangan di usia 20 tahun. Dirinya yang berusia 23 tahun saja belum mempunyai hubungan sampai seserius itu. Hendery masih ingin bebas. Bergonta-ganti pasangan adalah hobinya. Paling lama menjalin hubungan ya cuma satu bulan. Itu lah Hendery.
"Dah lah, aku mau kerja dulu. Awas aja kalau Kak Dery nyebar gosip yang enggak-enggak. "
Hendery mengangukkan kepalanya, dan kembali melanjutkan aktivitas kerjanya yang sempat tertunda.
"TANTE KYRA!!" Tubuh Kyra menegang saat mendengar teriakan Piao Jun di ruangan kerjanya. Dan sekarang dirinya menjadi pusat perhatian. Kyra menoleh dan berusaha tersenyum pada anak kecil itu.
Bahkan semua orang jadi berbisik-bisik tentang Kyra yang baru menjadi anak magang dalam dua hari tapi sudah dekat dengan anak dari Presdir Huang.
Semua wanita yang ada di sana menatap Renjun dengan kagum, karena baru kali ini Renjun memasuki Ruangan kerja karyawannya. Ini semua karena Piao Jun, anaknya itu memaksa dirinya agar mengajak Kyra untuk makan bersama.
Piao Jun menghampiri Kyra dan menggandeng tangan gadis itu. Jari-jari mungil itu sangat lembut saat menyentuh tangan Kyra.
"Tante Kyra? Ikut makan bersama Jun dan Papa, yuk! Please, ayo Tante Kyra~" Piao Jun menarik-narik tangan Kyra.
Gadis itu masih terdiam, bahkan dirinya menatap sekeliling, dia tidak suka menjadi pusat perhatian. Kyra melirik Renjun yang di depannya. Reaksi Pria itu hanya diam dan Kyra mengumpat dalam hati. Bisa-bisa nya Presdir Huang diam saja saat anaknya bertingkah seperti ini. Bukan, Kyra bukannya tidak suka dengan Piao Jun. Hanya saja gadis itu takut sekarang, mata-mata para wanita disana menatap Kyra dengan tajam, bahkan ada yang mengatainya.
Renjun yang mendengar itu merasa kesal, ini kantor Perusahaan tempat bekerja, bukan untuk bergosip. Pria itu menatap para wanita yang membicarakan Kyra.
"Kalian bertiga, bereskan semua barang kalian. Dan jangan kembali lagi kesini. Lalu kamu Kyra-" Renjun berganti menatap Kyra dengan wajah yang sangat datar
"Gendong Piao Jun dan bawalah dia ke mobil saya. Kita akan makan bersama. " ucapnya dengan nada yang dingin.
Kyra yang mendengar itu bulu kuduknya merinding. Dia pun langsung menggendong Piao Jun dan membawanya ke mobil agar tidak terkena masalah dengan Renjun.
"Kalian disini saya bayar itu buat bekerja! Bukan bergosip seperti itu!! Apalagi berbicara yang aneh-aneh tentang Kyra. Jika saya mendengar sekali lagi kalian bergosip-saya tidak akan segan-segan memecat kalian semua! Mengerti?!" Setelah mengatakan itu Renjun pergi dari ruangan itu.
Jangan galak-galak dong Papa Injun 😁
Jangan lupa VoMent yaa⭐+💬
Oiya, Jeje jarang Up cerita ini tuh karena lagi kena writer block, jadi maklumi yaa kalo up nya lama hehe😄Baca sampai sini, makin seru/enggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅
Fanfiction[COMPLETED] Pernahkah kalian merasakan bagaimana sakitnya dikhianati? Terlebih, pengkhianatan tersebut dilakukan oleh orang yang amat sangat kau cintai selama ini. Begitulah kisah tragis yang dialami oleh Huang Renjun yang merupakan seorang CEO muda...