04

18.2K 2.5K 472
                                    

Apakah cerita ini sangat aneh/ gak jelas/seru gak?

Note : Kalau kalian gak suka sama cerita ini/Disini Renjun dapet perannya sebagai single parent. Lebih baik jangan baca👌 Jadi gak usah komen yang aneh-aneh, oke?🙏

Ps : Bagi yang masih bingung, Jeje jelasin yaa. Cerita ini tuh latar tempatnya di China.

Oiya, kalo Kyra ngomong lo-gue sama siapapun termasuk Haikal berarti dia ngomong bahasa Indonesia. Kecuali ngomong sama Veno, dia pake aku—kamu😉

Kalo ngomong sama orang lain (Termasuk Renjun, Yiyang, Ningning, dosennya/ siapapun) dia bicara bahasa China

©Lovely_Pearly

Byurr!!

Kyra terkejut saat merasakan ada yang menyiram nya menggunakan air. Bahkan ia Sampai tersedak karena menelan air tersebut.

Mata Kyra terbuka perlahan, ia ingin melihat orang yang menyiram dirinya. Gadis itu sangat terkejut, ia pun langsung berdiri membenarkan penampilan bangun tidurnya.

Renjun bersedekap dada dan menatap datar ke arah gadis yang di depannya ini. Berani sekali dia tidur di tempat putra kesayangannya. Biasanya Piao Jun tidak mengijinkan siapapun untuk tidur di kamarnya, termasuk dirinya. Tapi dengan mudahnya gadis asing ini tidur di kasur putranya.

"Kamu—" Renjun menjeda ucapannya, ia mendekat kearah Kyra dengan tatapan tajam. Gadis itu menundukkan kepalanya, ia tidak berani menatap mata tajam Renjun.

"Maafkan saya, Presdir. Ba-bagaimana bisa Presdir ada disini? Apa ini ru—"

"Ya, ini rumah saya. Kenapa? Ada masalah?" tanya Renjun dengan nada yang sangat dingin dan menusuk.

Kyra semakin menundukkan kepalanya, ia pun membungkukkan badannya berkali-kali. Bahkan Kyra sedari tadi berkata kasar dalam hati. Apa yang gadis itu lakukan adalah salah. Seharusnya, setelah Piao Jun tertidur dirinya harus pulang. Bukan ikut tertidur juga. Bodohnya dirimu Kyra.

"Sa-saya akan pergi sekarang. Dan maafkan saya." Kyra ingin pergi dari hadapan Renjun tapi suara berat Renjun menahannya.

"Tunggu!"

Kyra menengok dengan tampang polosnya. Dirinya sangat terkejut saat Renjun melempar jas hitam yang sempat ia pakai tadi.

"Pakai itu. Baju mu basah dan—" Renjun menelan saliva nya secara kasar dan memalingkan wajahnya ke arah Piao Jun yang sedang tertidur. Kyra melihat ke arah bajunya dan ya, dia sangat terkejut saat melihat kondisi bajunya yang basah dan tembus pandang karena Renjun tadi menyiramnya dengan air.

Dengan cepat Kyra memakai jas itu. Lalu menutupinya dengan rapat. Aroma parfum Renjun tercium harum di indera penciuman Kyra. Dan gadis itu sangat menyukainya.

Renjun berbalik, "masih disini?" tanya pria itu dengan datar

"Hm, itu—apakah anda tetap menolak saya untuk menjadi anak magang di perusahaan anda?"

"Tidak juga. Kalau kamu menghubungi dosen kamu dan memintanya bertemu dengan saya. Mungkin saya akan pertimbangkan. Silakan pergi." Renjun menunjuk ke arah pintu yang terbuka. Kyra mendengus kesal. Dirinya merasa sangat kesal.

"Boleh saya pinjem charger? Saya mau menghubungi teman saya untuk menjemput saya."

"Ck! Gadis tidak mau modal." Renjun berdecak, dan mengambil charger di laci, lalu melempar nya pada Kyra. Dan gadis itu pun menangkap gesit. Ia pun mencari colokan dan segera mengisi daya ponselnya.

Baru juga ponselnya menyala, banyak sekali notip yang masuk. Apalagi dari tunangannya yang bernama Veno. Kyra melihat 100 panggilan tak terjawab dari Veno dan spam chatnya sampai ratusan. Untuk sementara dia mengabaikan chat Veno. Saat ini dia harus menghubungi sahabatnya.

Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang