Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅

27

Jeje is back😎
Gimana? Kabar kalian baik-baik aja kan? Disini Jeje mau kasih kalian sesuatu...
.
.
.
.
Cerita Trailer ini sudah jadi🤩🎉 Silakan di tonton, wajib pokoknya sampe habis!! Mengandung Spoiler ini hehe🤭

.
.
Gimana menurut kalian? Apakah kalian sudah tau jalan ceritanya hanya dengan melihat trailer ini?😂
.
.
Sebelum baca cerita ini, silakan di Vote dan komennya :') Jeje sedih banget banyak yg siders👉🏻👈🏻
.
.

"Veno? Lo yakin mau balik sekarang? Terus hubungan lo sama Kyra gimana? Katanya lo gak selingkuh tapi ngelepas Kyra gitu aja?! Lo masih waras?!" bentak Haikal. Pria itu terkejut saat datang ke Apartement yang Veno sewa. Ia melihat Veno sedang membereskan barang-barangnya.

Veno tersenyum miris, ia terduduk lemas di sofa. Pria itu menangis sambil menutupi wajahnya.

"Gue–gue juga gak mau ngelepas Kyra gitu aja, Kal. Tapi Kyra dah bilang gitu! Mau gak mau gue harus melepaskan! Gue cinta sama Kyra! Gue sayang sama dia ... Tapi–bahkan dia aja gak mau dengerin penjelasan gue!! Dia benci gue!! Gue harus gimana Haikal?!! Harus gimana?!!" teriak Veno dalam tangisannya.

Haikal langsung memeluk Veno untuk menenangkan sahabatnya.

"Lo harusnya perjuangin dia goblok! Lo kejar dia! Bilang ke dia dan buktiin kalau lo emang beneran gak selingkuh! Percaya sama gue, Kyra bakal–"

"Stop. Jangan ngomongin Kyra lagi–gue sakit hati beneran. Gue gak kuat, dia gak tau seberapa perjuangan gue melawan obat perangsang yang di kasih oleh jalang brengsek itu, dan berusaha gak hilaf. Tapi perjuangan gue gak ada artinya sama sekali. Gue udah capek. Gue nyerah. Mungkin dia bukan jodoh makanya–"

"Veno? Please, lo harus dengerin gue! Kejar Kyra!"

"Percuma, Kal. Kalau gue yang berjuang sendiri buat apa? Gue cuma bisa berdoa, semoga dia dapet cowok yang lebih baik dari gue. Mungkin kita bukan jodoh yang sebenarnya. Gue nyerah, sampe sini lo paham kan gimana perasaan gue?" tanya Veno dengan lirihan.

Haikal memeluk Veno untuk memberi kan semangat pria itu.

"Oke, kalau itu mau lo, gue bakal dukung lo dan doain yang terbaik buat sahabat gue. Seharusnya Nathan ada disini biar dia ceramahin lo sampe mabok haha. Btw, gue jadi kangen Nathan, dia di Jepang gimana kabarnya?" tanya Haikal penasaran.

"Dia baik-baik aja. Katanya tahun depan udah mau selesain skripsinya. Dia juga kangen sama kita berdua."

Ponsel Haikal berdering dan menampilkan nama Yiyang. Ia pun segera menjawab panggilan itu.

"Gue jawab telpon pacar gue dulu."

"Sialan! Udah sana! Bikin jomblo iri aja!" gerutu Veno. Ia langsung mengemas barang-barangnya. Haikal menjulur kan lidahnya seraya meledek Veno.

Saat sedang berkemas, ia tak sengaja melihat nametag gadis yang bernama Yoon Aera. Veno tersenyum tipis, lalu mengambil ponselnya. Ia pun langsung memotret nametag itu.

"Yoon Aera, Universitas Jilin, kewarganegaraan Korea, Jurusan bisnis Manajemen. Btw, dia bakal dateng gak ya buat ngambil nametag ini. Semoga aja dateng." Veno menutup kopernya dan membawanya keluar. Ia sudah siap untuk balik ke London untuk menyelesaikan Kuliahnya disana. Veno hanya ijin selama 3 hari. Makanya dia tidak bisa berlama-lama di China.