Kim Taehyung salah satu mahasiswa Bighit University yang banyak di idolakan oleh kakak kelas, adik kelas maupun teman sekelas. Pesonanya memang tidak diragukan lagi. Bersama Jimin, mereka menjadi incaran untuk dijadikan kekasih.
Tidak sedikit gadis yang terang-terangan menyatakan cinta pada Taehyung. Dari kalangan biasa hingga anak dari pengusaha sukses. Tapi tidak satupun ditanggapi oleh Taehyung. Karena hatinya sudah mentok pada seorang gadis. Kalau kata anak jaman sekarang disebut bucin.
D
ialah Jung Yerin, gadis manis dan imut yang merupakan teman sekelas dan sekaligus mencuri hati Taehyung.
Mereka menjalani kasih tepat satu tahun. Berbeda setahun dengan pasangan Yumin (Yuju dan Jimin). Karena Jimin lebih aktif dibanding Taehyung. Tapi untuk urusan asmara, Taehyung lebih romantis dan perhatian. Apalagi bisa memiliki kekasih seperti Yerin disisihnya seperti ketiban anugrah. Jika sudah bersama Yerin, sifat bucin Taehyung seperti tidak tahu tempat.
Seperti saat ini, mereka masih di dalam kelas bermesraan tanpa memperdulikan orang sekitar. Sampai Yuju sebal dibuatnya dengan pasangan alien itu.
Bukan tidak suka dengan pemandangan seperti itu. Hanya saja Yuju jarang mendapat perhatian dari Jimin.
"Sayang, kamu gak lapar?" tanya Taehyung pada sang pujaan hati.
"Tidak terlalu Tae, kenapa kamu lapar?"
"Iya, kamu mau nemenin aku makan dikantin?"
Wajah Taehyung memelas lucu dan merucutkan bibirnya. Yerin dibuatnya gemas pengen mencium... Eh maksudnya mencubit bibir itu."Ayo kalau gitu kita ke kantin."
Pasangan dimabuk cinta itu berdiri meninggalkan Yuju yang menatap sebal pada lelaki sebelahnya yang menutup wajahnya dengan buku, tertidur pulas."Jim..." Yuju membangunkannya.
"Jimin... " yang dipanggil tidak juga bangun.
"Bantet...!!"
Jimin langsung duduk tegap sambil mengucek kedua matanya. Yuju tidak percaya pacarnya akan bangun dengan sebutan 'bantet'."Iya ada apa?"
"Ada gempa bumi." jawab Yuju sewot.
"Ha.. Mana?"
Plakk pukulan cukup keras mendarat di kepala Jimin.
"Aduh, sakit say..."
Rengek Jimin pada Yuju."Sukurin."
****
Kita tinggalkan pasangan Yumin kembali pada Taehyung dan Yerin yang sudah berpindah tempat di kantin. Mereka makan dengan bahagianya sambil suap-suapan.
/aku jadi iri... Plakk... Sadar diri/Jam mata kuliah mereka segera dimulai. Namun profesor Kang selaku pengurus yayasan di Universitas Bighit memanggil Taehyung untuk datang ke ruangannya.
Kini Taehyung sudah berada di depan pintu ruangan profesor Kang.
Tok tok
"Permisi Kang gyosu... "
"Oh Taehyung-ssi, kau sudah datang? Masuklah."
Taehyung melangkah maju dan duduk di sofa yang kosong. Di depannya profesor Kang duduk bersama seorang pria setengah baya dengan wajah ramah.
"Tuan Kim, ini adalah Kim Taehyung salah satu mahasiswa kami yang menerima beasiswa. Dan Taehyung-ssi, perkenalkan beliau adalah Kim Nam Gil seorang donatur tetap di Universitas kita."
Setelah diperkenalkan, Taehyung memberi hormat.
"Saya Kim Taehyung dari jurusan fotografi."Kim Nam Gil tersenyum melihat Taehyung.
"Wah, tidak kusangka dia begitu tampan. Aku banyak mendengar tentangmu dari profesor Kang. Akhirnya aku diberi kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa yang mempunyai banyak prestasi.""Terimakasih atas pujiannya tuan."
Jawab Taehyung malu-malu."Taehyung-ssi sejak pertama masuk Universitas ini, sudah menunjukkan prestasinya tuan."
Profesor Kang menambahkan."Banarkah? Orangtuamu pasti bangga padamu."
"Saya sudah tidak punya orang tua tuan. Saya hanya mempunyai seorang hyung. Dan saya hanya ingin melihat hyung saya bangga pada saya."
"Hah, maaf. Pasti hyung mu sangat hebat bisa membesarkan dongsaeng sepertimu."
"Hyung saya memang hebat tuan. Dia adalah panutan saya. Kalau tidak ada dia, mungkin saya tidak bisa bertahan di dunia ini."
Hampir satu jam mereka berbincang. Dan waktu yang cukup singkat bagi Kim Namgil untuk langsung menyukai Taehyung. Mahasiswa yang baru saja dikenalnya itu mengingatkan padanya saat muda dulu.
Di perjalanan pulang Kim Namgil di tempat parkir dia bertemu dengan Taehyung lagi.
"Taehyung-ssi...!"
"Tuan Kim, anda masih di sini?"
"Aku baru mau pulang. Di mana rumahmu, akan kuantar?"
"Tidak, terimakasih saya pulang bersama teman saya. Ah itu dia..."
Taehyung melambaikan tangan pada seseorang."Taetae... Tadi aku mencarimu di perpus ternyata kau sudah di sini."
Jimin mendekati Taehyung yang masih berdiri bersama Namgil."Oh Kim Ahjussi, anda di sini?"
"Eoh Jimin-ah kau juga baru pulang?"
Jimin memberi hormat sopan."Apa kalian berteman?" tanya Namgil.
"Iya kami teman sekelas."
"Wah senang sekali bisa mengenal mahasiswa seperti kalian. Baiklah aku tinggal dulu kalau begitu."
"Hati-hati Ahjussi... "
Jimin dan Taehyung membungkuk."Kau kenal dia Jim?"
"Oh dia Kim Ahjussi, ayah Namjoon hyung calon suami Sojeong noona."
"Ha... Pasntas dia menjadi donatur di sini."
"Iya dia salah satu orang terkaya di negara kita. Sudahlah, ayo kita pulang."
"Hem..."
Mereka berdua meninggalkan kampus dengan mengendarai mobil Jimin.
---------00000---------
Maaf agak gak jelas efek lelah ini.
Mulai next chap akan mulai terunggkap satu2 misterinya.
Yang penasaran tetap duduk manis and tungguin.Voment tetap ditunggu
Btw
Selamat lebaran
Mohon maaf lahir batin
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Secretary Kim? ✅
FanfictionFanFiction pertamaku Jangan di bully yaa ;) Hanya menyalurkan otakku yang terlalu halu gara-gara melihat gambar (sampul). Saya lupa id IG siapa, kalau merasa gambar tersebut postingan kamu, author pinjem yaa.... Cast : KIM Line x other members Start...