12. Min Yoongi (SUGA)

120 12 0
                                    

Pria dewasa itu sedang memijat pelipisnya karena merasakan pening sejak siang tadi. Di depan meja sejak dua jam lalu tangannya tak berhenti mengetuk-ngetuk bolpoin di atas meja. Kertas di depannya pun juga masih bersih seperti otaknya yang bersih. Tidak seperti biasanya yang selalu mengeluarkan kata-kata dan dia tuangkan dalam syair lagu.

Min Yoongi, lelaki dengan perawakan tidak terlalu tinggi dengan tampang dingin, bahkan Jin selalu memanggilnya kulkas berjalan atau es batu.

Namun, Yoongi memiliki wajah yang cukup imut dan manis. Apalagi kulitnya yang putih bersih melebihi kulit seorang wanita. Kalau saja dia menghilangkan sifat 'es batu' nya mungkin saat ini dia tidak menjomblo lagi. Banyak wanita yang secara diam-diam mengaguminya. Dari orang biasa sampai model dan idol wanita.

Sebulan yang lalu Yoongi menandatangani kerjasama dengan seorang idol wanita untuk memproduseri dan membuatkan lagu untuk idol tersebut. Namun entah bagaimana beberapa hari otak Yoongi yang biasanya cermelang ikut membeku. Baru satu lagu yang dia selesaikan. Padahal menurut perjanjian, dia harus membuat tiga lagu.

Yoongi sepertinya sudah menyerah. Dia meletakkan bolpoin di atas meja. Menyenderkan punggung di sofa kesayangan yang ada di studionya.

Ting....
Suara ponselnya mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas di depannya.

Hah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hah... Yoongi menghembuskan nafasnya kasar. Teringat ulang tahun Jungkook hari ini dan dia juga belum membelikan kado untuk bunny yang hobi bentuk ototnya itu.

Yoongi bangkit, mengambil jaket dan memakai topi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi bangkit, mengambil jaket dan memakai topi. Keluar dari studio membawa dompet dan kunci mobil.

"Saeron-ssi, aku keluar dulu. Kalau ada yang mencariku atau ada perlu untuk menghubungi ku dulu. Malam ini aku ada acara, tidak bisa diganggu."
Yoongi berpamitan pada asistennya.

"Baik boss."
Jawab Saeron.

Pria itu mengendarai mobilnya mendatangi sebuah mall terbesar di kota Seoul. Yoongi berkeliling melihat dan melewati beberapa outlet toko pakaian dan aksesoris. Dia masih bingung apa yang akan diberikan pada Jungkook sebagai kado.

Mata Yoongi tertuju pada outlet yang menjual perlengkapan melukis. Dia ingat kalau Jungkook mempunyai hobi menggambar dan melukis. Akhirnya Yoongi menemukan barang yang diinginkannya.

What's Wrong With Secretary Kim? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang