What's Wrong With Secretary Kim? ✅

24. Metamorphosis

Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Contoh yang sering kita lihat adalah kupu-kupu. Sebelum menjelma menjadi kupu-kupu yang cantik, salah satu mahkluk ciptaan Tuhan ini merupakan ulat yang mungkin sebagian orang akan jijik dan geli melihatnya.

******************

Lampu berwarna merah di atas pintu yang tertutup rapat itu masih menyala. Ruang bedah center tertulis jelas di bagian pintu. Sejak lima jam belum ada orang yang keluar dari pintu tersebut. Di depan pintu berjejer orang menunggu dengan wajah cemas. Dua jam sebelumnya pemandangan yang sama saat Seokjin melakukan pengambilan sumsung tulang belakang. Kini Kim Namgil yang ada di dalam ruang operasi melakukan pencakokkan sumsum tulang dari putranya.

"Joon, apakah masih lama? Sudah lima jam dan belum selesai juga."
Nyonya Kim sudah terlihat lelah.

"Eomma, sebaiknya eomma istirahat saja. Ada kami di sini yang menunggu appa."
Namjoon berusaha membujuk sang ibu.

"Tidak, aku akan menunggu sampai selesai."

"Imonim, yang dikatakan Namjoon benar. Wajahmu terlihat pucat, imonim juga perlu istirahat."
Tambah Hosoek yang juga ada di sana.

"Baiklah, tapi apapun yang terjadi segera beritahu eomma, ne?"

"Tentu eomma. Pak Choi, tolong antar eomma pulang."

Setelah kepergian nyonya Kim dan pak Choi,  Namjoon beralih pada tiga pemuda yang duduk di belakang Hoseok. Yaitu Taehyung, Jimin dan Jungkook.

"Kalian sebaiknya juga pulang saja."

Jimin dan Jungkook saling pandang. Sementara Taehyung masih menunduk.

"Hyung..."
Rasa canggung menyelimuti Taehyung saat memanggil Namjoon seperti itu.
"Hmm...  Apa bisa kau mengabariku juga kondisi appa nanti?"

Namjoon mendekati Taehyung dan menepuk pelan pundak lali-laki yang juga putra ayahnya itu.

"Tae, sebenarnya aku ingin sekali berbicara banyak denganmu. Kita memang belum terlalu dekat. Tetapi aku sungguh berharap kita bisa menjadi saudara seperti orang lain."

"Aku mengerti hyung, aku juga berharap seperti itu."
Taehyung berdiri dari duduknya.
"Kalau begitu aku pamit untuk pergi menemani Jin hyung."

"Iya, jika operasi sudah selesai aku akan segera mengabarimu."

Taehyung membungkuk pamit pada Namjoon dan Hoseok. Diikuti dua sahabatnya Jimin dan Jungkook.
"Kami pergi dulu hyung."

"Dia benar-benar mirip dengan Kim ahjussi."
Celetuk Hoseok.

Namjoon tersenyum dan mendaratkan bokongnya duduk di samping sang teman.
"Benar. Ah aku menjadi merasa bersalah karena aku dan eomma, dia ditinggalkan appa sejak dalam kandungan."

"Sudahlah Joon, semua kini telah membaik. Dan sepertinya dia juga tidak membenci Kim ahjussi kan."

"Ya kau memang benar. Aku sangat bahagia ternyata memiliki dongsaeng yang baik sepertinya."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di tempat lain tepatnya di kamar rawat Seokjin, Taehyung menemani hyung nya sendiri. Karena Jimin dan Jungkook sudah pulang.