FanFiction pertamaku
Jangan di bully yaa ;)
Hanya menyalurkan otakku yang terlalu halu gara-gara melihat gambar (sampul).
Saya lupa id IG siapa, kalau merasa gambar tersebut postingan kamu, author pinjem yaa....
Cast : KIM Line x other members
Start...
It can happen to anyone of us Anyone you think of Anyone can fall Anyone can hurt someone they love Hearts will break 'Cause I made a stupid mistake
It can happen to anyone of us Say you will forgive me Anyone can fail Say you will believe me I can't take, my heart will break 'Cause I made a stupid mistake, a stupid mistake
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Sejak beberapa menit tadi Seokjin sudah menjelaskan semuanya kepada Sojeong. Dari alasannya masuk dalam kehidupan keluarga Kim dan juga alasan merebut dirinya dari Namjoon.
Wanita cantik dengan rambut panjang itu hanya diam memandang lurus ke bawah pada karpet berwarna krem itu. Bekas aliran air mata nampak jelas belum kering di kedua pipinya. Dia masih shock mendengar kenyataan bahwa pria yang telah membuatnya jatuh hati pada pandangan pertama itu hanya balas dendam.
Sojeong merasa kasihan kepada dirinya sendiri. Tetapi rasa kecewa lebih mendominasi. Bagaimana tidak. Dia telah menolak pertunangan dengan pria yang selalu bersikap baik kepadanya dan membuat keluarganya menanggung malu akan sikapnya. Hanya ingin terap bersama lelaki di depannya ini. Lalu kenyataan pahit yang dia terima saat ini. Bodoh. Begitulah ungkapan isi hati Sojeong saat ini.
"Mianhe... " lagi, hanya kata itu yang terucap dari bibir Seokjin. Namun, kata itu tulus dari hatinya yang terdalam. Sedalam rasa cintanya kepada wanita Park itu.
"Aku tidak memaksamu untuk memaafkanku. Akan aku terima segala keputusanmu. Kau tahu aku sangat mencintai mu."
Mendengar kalimat terakhir Seokjin, Sojeong tersenyum getir.
"Cinta? Bagaimana kau bisa mengucapkan itu setelah melakukan ini padaku? Setelah semua yang kuberikan kepadamu?"
Sojeong bangkit mengambil tas yang ada di dalam kamar.
"Aku pergi, barang-barang ku akan kuambil besok."
Seokjin tidak bisa berbuat apapun melihat wanita itu keluar dari apartemen nya. Menyisakan sakit yang mendalam dari hasil perbuatannya sendiri. Seokjin sungguh menyesal. Dan dia siap menanggung segala resikonya.
Ruangan itu terasa kosong, seperti relung hatinya kini. Di lihatnya sekeliling. Matanya berhenti menatap foto dirinya bersama Sojeong pada figura kecil menghiasi salah satu meja di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
