15. 'You Are My Son' Pt. 2

97 10 0
                                    

Kepala Taehyung menunduk. Hati dan pikirannya seolah berhenti bekerja saat ini. Bagaimana bisa ada rahasia sebesar ini dalam kehidupan keluarganya. Dan Jin, hyung nya menutup rapat darinya.

"Tolong katakan padaku, apa alasan Jin hyung merahasiakan ini padaku?"
Tanya Taehyung tanpa menatap Namgil, appanya.

"Untuk alasan itu, sebaiknya kau tanyakan langsung padanya. Namun aku mengerti, kemungkinan dia sangat membenciku."

"Wae? Karena ahjussi menelantarkan kami?"

"Bukan karena itu saja. Aku telah melukai perasaan eomma mu."
Namgil berhenti cerita sejenak.

"Kebutuhan hidup kami setelah memiliki Seokjin menjadi semakin banyak. Apalagi Seokjin yang semakin tumbuh besar dan akan mulai sekolah. Jadi aku pergi merantau ke Seoul untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. So Yeon mengijinkanku dengan syarat sering pulang mengunjungi mereka. Agar Seokjin tidak kehilangan peran seorang ayah.

Satu tahun aku berada di Seoul dan bekerja di Mon's Company sebagai karyawan biasa. Gajiku cukup lumayan dan mulai bisa menata kehidupan kami. Seokjin sangat bahagia jika aku pulang dan membawakan beberapa mainan." Namgil tersenyum mengingat betapa senangnya Jinnie kecilnya berlari menjemputnya di halte bus.

"Lalu semua berubah di tahun kedua. Dan itu adalah kesalahanku. Tidak sengaja aku bertemu dengan Kang Tae Kyung, putri semata wayang Kang Jeong Nam pemilik dari Mon's Company tempatku bekerja. Kami menjadi akrab satu sam lain. Aku menganggap nya sebagai adikku. Dia juga tahu kalau aku sudah memiliki istri dan anak.

Aku mengindarinya setelah dia mengatakan bahwa dia memiliki perasaan terhadapku. Aku tidak ingin menghianati So Yeon. Tapi Tae Kyung-ie tidak menyerah agar bisa menikah denganku. Apapun dia lakukan, termasuk memecatku dari perusahaan.

Dengan terpaksa aku menikahinya karena dua hari sebelumnya So Yeon memberitahu ku bahwa Jinnie sedang sakit dan membutuhkan biaya untuk rawat inap. Bahkan So Yeon mengijinkanku untuk menikah lagi asal Jinnie bisa sembuh. Hati kami berdua sama-sama hancur.

Selama aku menjalani rumah tangga dengan Kang Tae Kyung, hidupku mulai berubah. Aku dipercaya untuk mengelola perusahaan dan menjabat CEO di Mon's Company.

Setiap dua minggu sekali aku menghubungi So Yeon dan Jinnie. Aku tahu, aku telah melukai terlalu dalam hati So Yeon. Aku sangat mencintainya. Hatiku juga sakit saat aku tak sengaja melihatnya menangis sendirian di belakang rumah saat kelahiran Namjoon. Aku tahu bahwa dia takut kalau kasih sayang ku pada Jinnie akan terbagi dengan kehadiran Namjoon."

"Kalau ahjussi sangat menyangi eomma dan juga Jin hyung, kenapa kau memilih pergi?"
Akhirnya Taehyung mengeluarkan suaranya.

"Saat itu hati dan pikiran ku kalut serta marah. Aku mendapatkan sebuah foto So Yeon bersama seorang pria. Awalnya aku tidak ingin percaya begitu saja. Namun kepercayaan ku runtuh saat dengan mata kepalaku sendiri aku melihatnya dengan pria itu keluar dari klinik kandungan. So Yeon hamil."

"Bukankah wajar seorang wanita bersuami hamil?"
Nada suara Taehyung terdengar sedikit tersinggung.

"Maafkan aku nak, saat itu aku dibutakan oleh kecemburuan. Aku tidak bisa berfikir dengan benar. Aku mempercayai bahwa janin yang dikandung So Yeon, yaitu kau, bukan anakku."
Namgil kembali meneteskan air mata penyesalan.

Mata Taehyung melotot, dadanya naik turun menahan amarah di dalam dirinya.
"Sekarang aku mengerti mengapa Jin hyung sangat membencimu. Kini aku pun juga membencimu. Kau memang benar, aku bukan putramu dan kau bukan appaku."

Taehyung bangkit bersiap akan beranjak dari tempat itu. Namgil mencengkram lengan Taehyung supaya tidak pergi.

"Lepaskan tanganku!"

What's Wrong With Secretary Kim? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang