16. Beginning

100 11 0
                                    

Seokjin kini berada di dalam kamar mandinya menatap bayangannya sendiri di cermin. Sisa-sisa air masih menetes dari wajah tampannya. Kedua tangan mengepal mengingat bahwa Taehyung telah bertemu dengan Namgil. Bahkan dongsaeng nya itu membela Namgil dibanding dirinya yang sudah merawatnya dari kecil.

Selama ini Seokjin dan Taehyung tidak pernah bertengkar maupun berselisih. Namun hanya dengan sekali pertemuan saja Namgil sudah membuat Taehyung dongsaeng yang dia sayangi beradu debat dengannya.

Aku tidak akan membiarkan dia mengambil hati Taehyung. Tak akan pernah.

Seokjin merogoh ponsel di kantong celananya menghubungi seseorang.

"Halo?" suara laki-laki dari seberang telfon.

"Ken?"

"Ya Jin, ada apa?" jawab Ken.

"Apa kau sibuk?"

"Tidak, aku baru saja selesai mandi. Kau membutuhkan sesuatu?"

"Ya. Aku ingin kau segera menyelesaikan 'pekerjaanmu'. Kalau bisa akhir bulan aku sudah mendapat jawaban darimu."

Ken tahu 'pekerjaan' yang dimaksud oleh Jin.
"Kenapa mendadak sekali?"

"Kau tahu Ken, aku merencanakan ini jauh-jauh hari. Dan pastikan semua berjalan sesuai keinginan ku."

"Tidak, hanya saja kau bilang akan melakukannya secara perlahan."

"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi."

"Baiklah, akan kulakukan."

"Terimakasih Ken. Kau memang sahabatku yang terbaik."

"Ya ya aku tahu itu. Aku tutup dulu, dan langsung melaksanakan perintahmu."

"Ok."

Jin tersenyum puas dengan jawaban sahabatnya itu. Tujuan untuk membalaskan deritanya akan segera terjadi.

Dan Jin kembali sibuk dwngan ponselnya. Mengirimkan pesan singkat pada Sojeong.

Setelah cukup panjang mengirim pesan pada Sojeong, Seokjin berganti pakaian dan mengambil kunci mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah cukup panjang mengirim pesan pada Sojeong, Seokjin berganti pakaian dan mengambil kunci mobil. Saat keluar dari kamarnya dia bertatapan dengan Taehyung. Seokjin acuh tidak menghiraukan Taehyung yang menatap penuh dengan kesedihan di wajahnya. Setelah memakai sepatu, Seokjin berlalu begitu saja tanpa berpamitan. Taehyung menunduk sedih melihat hyung nya bersikap seperti itu.

Seokjin tidak langsung menuju rumah keluarga Park. Seokjin mempir terlebih dahulu ke suatu tempat.

Padahal Sojeong sudah bersiap diri di depan cermin. Menganti baju, memoleskan sedikit make up dan menyisir rambut panjangnya. Hanya ingin terlihat lebih menarik untuk menyambut kedatangan sang pujaan.

Ting...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
What's Wrong With Secretary Kim? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang