Diperjalanan chae terlelap karena ia sedari tadi hanya menangis, bahkan mata sembab gadis itu masih terlihat
Jimin tidak tega melihatnya,rasanya ia sangat ingin membunuh orang yang berani membuat gadis nya meneteskan air mata.
Sesampainya diapartemen jimin, chae masih terlelap. Karena jimin tidak tega membangunkannya, akhirnya ia mengangkat tubuh chae perlahan agar chae tidak terbangun, tetapi sepertinya chae tidur dengan nyenyak sampai ia tidak terganggu sama sekali dengan jimin yang mulai mengangkat tubuhnya keluar dari mobil.
Jimin membawa chae kekamarnya dan menidurkannya diatas kasur. Chae masih terlihat sangat lelap dalam tidurnya. Jimin mengusap kepala gadis itu dan mengecup keningnya lalu berjalan keluar kamar.
Saat sudah diluar,jimin menekan nomor telepon jungkook.
"Jung,tolong carikan bodyguard!" Nada perintah jimin terkadang membuat kesal orang sekitarnya termasuk jungkook saat ini.
"Memangnya siapa kau memerintah aku seperti itu" Kesal jungkook
"Kau sahabatku jung!".
"Wah daebak,biasanya kau bahkan tidak menganggapku teman dan sekarang kau mengatakan aku sahabat mu,siapa sebenarnya yang ingin kau lindungi dengan bodyguard. Tubuh kekarmu saja sudah cukup membuat orang takut". Jungkook merasa heran.
"Bukan untukku,tapi untuk chaeyoung". Jimin memang terbuka dengan jungkook,karena jungkook benar-benar ia anggap sahabat meskipun kadang menyebalkan.
"Ah baiklah akan segera ku kirim mereka keapartemenmu,tapi bisa kau jelaskan ada apa sebenarnya?"
"Baiklah, terimakasih jung!" Jimin tidak menanggapi pertanyaan jungkook
Tentu saja jungkook sibuk mengomel diseberang sana karena diabaikan, tetapi jimin tidak peduli.
Bahkan saat jungkook masih mengomel ditelepon pun jimin tidak menghiraukannya dan malah menutup sambungan teleponnya.Saat jimin berbalik hendak menuju kamarnya yang tepat bersebelahan dengan kamar chae ,jimin mendapati chae berdiri dibelakangnya. "Eoh kau bangun"
Chae hanya diam dengan wajah bersalah. Jimin bingung dengan ekspresi wajah chae.
Chae langsung memeluk erat jimin dan Jimin membalas pelukan chae
"Miyane" kata itu terus keluar dari mulut chae
Jimin mengusap punggung gadisnya itu agar ia bisa tenang. "Sudahlah jangan menangis lagi,lebih baik chaeyoung ku kembali tidur hm".
Mendengar suara lembut jimin,chae malah semakin mengeratkan pelukannya. "Aku ingin tidur bersamamu".
Jimin kaget mendengar itu. Segala pikiran kotor mulai memenuhi pikirannya. Tapi jimin segera menepis pikiran itu. Ia membawa chae kembali kekamarnya dan membaringkan tubuhnya dan chae dikasur. Jimin menarik selimut dan tidur sambil memeluk chae.
🌹🌹
Sinar matahari masuk dari jendela kamar membuat jimin terbangun, masih dengan keadaan memeluk chae.
Jimin tersenyum melihat wajah damai chae saat tidur, matanya terlihat bengkak karena kemarin malam terus menangis. Jimin mencium mata chae kemudian hidung dan berakhir dibibir manis berwarna pink chae.
Chae sama sekali tidak terganggu dengan jimin yang masih menempelkan bibirnya lama dibibir chae. Jimin melepaskan ciumannya dan kembali menatap wajah chae.
Jimin segera beranjak dari kasur untuk mandi dan berangkat kekantor. Tapi saat jimin mencoba melepaskan pelukannya dari chae, chae terbangun dan malah mengeratkan pelukannya pada jimin. "Kau mau kemana?"
Jimin menanggapi dengan tersenyum dan mengelus lembut pipi chae. "Tentu saja berangkat kerja" jimin mencubit gemas pipi chubby chae.
Chae menekuk bibirnya sedih. Entah kenapa hari ini chae tidak mau berpisah dari jimin bahkan untuk sedetik.
Jimin tidak tahan untuk tidak tersenyum. Baru kali ini ia melihat tingkah manja chae. "Aigoo kenapa sayangku ini sangat menggemaskan" jimin mengapit kedua pipi chae dan memberikan ciuman di seluruh wajah chae yang berhasil membuat chae tersenyum.
To be continued..........
📍Up karena lagi seneng,akhirnya tanggal comeback di umumin juga🎉
Btw, Kalian excited juga ga sama comeback BLACKPINK nanti?
Oh iya, kalian suka blondesé atau blacksé nih?😊
Kalo aku sih keduanya hahaha
Jangan lupa komen ya😆 Aku suka banget bacain komen kalian😉