Ting tong
Chae langsung membuka pintu.....
"Eoh apa kau chaeyoung?". Tanya seorang wanita didepan pintu yang baru saja chae buka.
Chae mengangguk. "Nugu?"
"Eoh saya jisoo, sekretaris jimin". Ucapnya sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat.
Chae kaget mendengar nama itu, sepertinya ia pernah mendengar nama itu.
Ah chae ingat,jimin tadi pergi kekantor setelah mendapat telpon dari sekretarisnya jisoo
"Ah kau memang cantik seperti yang diceritakan jimin". Ucap jisoo sambil tersenyum
Chae tersenyum canggung.
"Ah tidak usah canggung,jika diluar kantor aku berteman dengan jimin jadi dia tidak ragu menceritakan tentangmu padaku"
"Eoh aku sampai lupa,jimin tidak datang kekantor hari ini bahkan ia tidak menelpon sama sekali, jadi aku ingin menyerahkan beberapa dokumen penting". Jisoo menyodorkan beberapa dokumen pada chae
"Ah bukankah dia pergi menemuimu jisoo-ssi?". Tanya chae
"Aniya,aku bahkan belum melihatnya hari ini, ah kau bisa memanggilku jisoo, mungkin kita juga bisa berteman". Jisoo tersenyum pada chae
"Ah begitu, baiklah".
Jisoo pergi setelah mengantar dokumen itu.
Chae menaruh dokumen itu diatas meja dengan perasaan gelisah,ia terus memikirkan pergi kemana jimin. Bukannya chae berlebihan tapi ini pertama kalinya jimin berbohong padanya.
Chae bahkan berpikir kalau jimin sebenarnya pergi menemui seulgi, tapi dia tidak yakin itu.
🌹🌹
"Kau datang jimin-ah,kupikir kau tidak mau menemuiku lagi". Ucap seulgi dengan senyumannya
"Apa yang ingin kau katakan?" jimin menatap datar seulgi
"aku ingin kesempatan". Seulgi dengan santainya mengucapkan itu
Jimin tertawa sinis. "Mworago,kesempatan?"
Sebenarnya seulgi kesal mendapat jawaban sinis dari jimin tapi ia harus tahan itu.
"Apa kau sudah melupakanku? Dan siapa wanita yang kulihat bersamamu kemarin?" Seulgi menatap jimin penasaran
Jimin berdecak. "Apa aku harus menjawab pertanyaanmu?" Seulgi mulai kesal tapi dia tetap menahannya.
"Kau benar-benar ingin tahu?" Seulgi mengangguk
"Dia calon istriku" Jimin tersenyum sinis
Seulgi terdiam mendengarnya. "M......mworago?"
"Kau tidak salah dengar" Jimin beranjak dari duduknya
"Eoh jangan pernah muncul dihadapan calon istriku,dia merasa tidak nyaman melihatmu" Jimin pergi meninggalkan seulgi yang masih terdiam
Seulgi mengepalkan tangannya, ia sangat kesal sekarang. Seulgi mengambil ponselnya dan menelpon seseorang. "Oppa cari tahu siapa calon istri jimin"
🌹🌹
Taehyung mencari tahu siapa calon istri jimin sesuai perintah seulgi tadi. Ia terus mengikuti kemana pun jimin pergi, sampai keapartemennya pun taehyung tetap mengikutinya. Saat taehyung memantau dari luar apartemen jimin, keluar seorang wanita cantik dengan jimin yang merangkul bahunya. Taehyung langsung memotret wanita itu dan mengirimnya ke seulgi.
~~~~~~~~~~~~~~
Jimin mengajak chae makan direstoran berdua. Jimin ingin mengatakan sesuatu yang penting pada chae.
"Chae aku ingin mengatakan sesuatu". Jimin menatap chae dan chae membalas tatapan jimin
"Chae kau tahu, aku menyukaimu......sangat--sangat menyukaimu, dan maaf karena membuatmu cemas. Aku tahu kau akhir-akhir ini merasa tidak nyaman karena seulgi,tapi aku sekarang benar-benar tidak ada perasaan lagi padanya,dan aku yakin sekarang aku hanya menyukaimu".
Chae mengerjabkan matanya,ia bingung harus berkata apa,dan jimin ternyata mengetahui semua kecemasan yang selama ini ia rasakan.
"Park Chaeyoung, will you marry me?. Ucap jimin yakin
Chae bingung dengan keadaannya sekarang,terkadang ia tidak percaya pada perasaan jimin padanya, mulutnya berkata tidak tetapi sekarang hatinya ingin berteriak ya.
"Chae" panggil jimin yang membuat chae kembali sadar ia harus menjawab pertanyaan jimin.
Chae mengangguk malu
Jimin tersenyum bahagia. "Kita akan bertunangan minggu ini chae?"
"Hah? Apa secepat itu?"
Jimin terkekeh melihat reaksi chae. "Hm,kau tahu aku sudah tidak sabar ingin menikahimu jadi lebih baik dipercepat saja".
Pipi chae merona mendengar ucapan jimin.
To be continued............
Oiya jan lupa stream sour candy yaw🍬🍬🍬🍬🍬😆
감사합니다💗🙆