Rencana Aletta

39 5 2
                                    

🌸🌸🌸🌸

Ayra POV

Waktu menunjukkan pukul 16.00 seharusnya bang Aldi sudah menjemputku di rumah sakit, belum sempat aku mengoceh dengan ketelatan bang Aldi menjemput, tiba-tiba bang Aldi datang dan diikuti oleh perempuan yang tak asing bagiku dan Viona, dia adalah Aletta, sahabatku

"Aletta." Ucapku kaget melihatnya

Seketika hening semuanya, aku yang kaget melihat Aletta bersama bang Aldi hanya melongo melihatnya. Namun, suasana dicairkan oleh bang Aldi.

"Ehm." Bang Aldi berdehem keras untuk mencairkan suasana yang hening.

"Udah siap semuanya Ra?" Tanya Bang Aldi

"Udah sih bang." Jawabku datar tanpa ekspresi

"Yaudah ayok pulang." Ajak bang Aldi

Seketika Viona mencegah bang Aldi untuk pulang bersamaku.

"Bang, Ayra pulang sama aku aja bang, sebenarnya Ayra tadi mau nelpon bang Aldi, untuk bilang nggak usah jemput, soalnya Viona mau anterin Ayra pulang, bener kan Ra?" Ucap Viona sambil mengedipkan mata memberi kode pada Ayra

Aku yang bingung dengan perkataan yang dilontarkan Viona baru saja, membuatky sedikit berpikir keras maksud darinya, aku melihat Viona mengedipkan mata seolah memberi kode untukku.

"Ehm.. iya bang, tadi Ayra mau nelpon Abang, soalnya Viona mau anterin aku pulang." Jawabku menyakinkan kepada bang Aldi

"Enak aja, gue udah datang jauh-jauh dari rumah, sampai sini gue disuruh pulang tanpa bawa Lo, nanti bunda marah sama gue lagi." Cerca bang Aldi

"Kan bang Aldi bisa anterin Aletta pulang, bisa berduaan juga sama Aletta." Ucapku sembari melirik Aletta

"Aku aja yang pulang sendiri kak." Ucap Aletta yang merasa tak enak hati pada Ayra dan Viona.

Aletta langsung meninggalkan ruangan Ayra.

"Kalian kenapa sih sama Aletta? Dia itu temen kalian juga?" Ucap bang Aldi

"Yang namanya temen nggak akan ngekhianatin temennya sendiri." Ucap Viona sembari menyilangkan kedua tangannya ke dada.

"Ngekhianatin?" Ucap aku dan bang Aldi bersamaan kaget mendengarkan ucapan Viona.

"Sebenarnya aku udah tau semuanya Ra, cuma tunggu waktu yang tepat buat bilang sama kamu." Ucap Viona yang merasa bersalah karena tak memberitahu apa yang sebenarnya terjadi

"Ngekhianatin apanya viona?" Tanyaku emosi dan penasaran dengan yang dilakukan oleh Aletta padaku

Viona hanya diam menunduk tak berani mengatakan apapun, sedangkan bang Aldi tak habis pikir oleh ucapan Viona, bang Aldi meninggalkan ruangan dan mengejar Aletta.

"Viona jawab aku, Aletta berkhianat apa padaku?" Tanyaku dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Tapi Lo harus janji ya, Lo nggak boleh benci sama Aletta." Ucap Viona memberikanku perjanjian

"Iya apa?" Tanyaku sudah penasaran

"Sebenarnya waktu selesai Pramuka..

Flashback on

"Ra, ayo kita pulang." Ajak Viona

"Bentar lagi ya Vi, nanggung nih Arka lagi latihan." Ucap Ayra pada Viona

"Yaudah aku pulang dulu ya soalnya mama dari tadi udah nelfonin suruh pulang, masih ada Aletta kok. Tapi tuh anak kemana ya?" Ucap Viona berpamitan pada Ayra dan mencari keberadaan Aletta

"Yaudah pulang dulu sana, eitss ati-ati ya, kalau ada cogan jangan diliatin mulu, nanti nabrak lagi." Ucap Ayra dengan mata melihat Arka yang sedang latihan di lapangan.

"Suka-suka gue dong." Ucap Viona meninggalkan Ayra sendiri di kelas.

Viona berjalan melewati lorong-lorong kelas dan tak sengaja melihat Aletta berbicara dengan Jefri, Jefri adalah ketua dari paskibra di sekolah. Viona berjalan mengendap-endap, ingin tahu apa yang dibicarakan Aletta dengan Jefri.

"Jadi gimana Al?" Tanya Jefri

"Ini momen yang tepat sih Jef, Ayra mungkin di kelas sendiri, biasa nunggu Arka lagi latihan." Ucap Aletta dengan nada yang tak suka menyebut nama Ayra

"Temen Lo kan ada lagi yang namanya Biola itu loh, yang selalu bareng sama Ayra terus" Ucap Jefri

"Viona? Kalau itu sih tuh anak mungkin udah pulang, biasa anak mama papa." Ucap Aletta

Viona geram oleh perkataan yang diucapkan Aletta mengenai dirinya dan Ayra, sebenarnya apa yang ingin mereka lakukan.

"Jadi gini aja, entar Lo bully habis-habisan deh tuh Arka, sekalian buat malu Arka kalau Ayra itu ngejer-ngejer Arka, sampai-sampai mau ngelakuin apa aja yang diperintah sama Arka. Dari sana, nanti gue bawa Ayra ngedeket lapangan, dan terus kalau Lo lihat gue sama Ayra, sekalian tuh Lo langsung permaluin Ayra juga. Nanti kan Arka pasti jadi benci sama Ayra." Ucap Aletta mengatur jalannya Rencananya

Viona semakin geram dibuatnya, namun Viona menahannya semua yang akan dilakukan oleh Aletta. Tak sengaja Viona menginjak botol minuman sehingga membuat Aletta mencari keberadaan suara itu.

"Kress" suara botol yang tak sengaja diinjak oleh Viona

"Jef, ada yang ngedengerin kita ya?" Tanya Aletta

"Gue nggak tau, coba cari tau." Ajak Jefri mencoba mencari sumber suara

Viona bingung harus melakukan apa, karena posisinya sekarang dalam keadaan genting. Sampai ada sepatu yang tepat berada dihadapan Viona.

"Lo ngapain disini?" Tanya seseorang itu yang mengagetkan

.
.
.

jangan lupa vote,comment and share ke temen-temen kalian ya.. biar Mimin makin semangat nulisnya. Dan juga follow Instagram @sbumhi_

Salam sayang dari mimin
Muachh..

Dan jangan lupa jaga kesehatan, selalu cuci tangan ketika menyentuh benda, ketika keluar dari rumah menggunakan masker.
#dirumahaja 

PLOT TWIST [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang