*Abaikan foto mulmed. Gue juga nggak tau dia lagi ngapain. -_-'
Jingga senja mulai berbaur dengan pekatnya petang ketika suara ketukan terdengar dari depan pintu kamar Win. Membuat sang pemilik terbangun dari tidur malasnya.
"Bentar !!" Teriak Win sambil mengucek mata.
Cklek ..
Tampak seorang pemuda dengan wajah manis dan tinggi pas-pasan berdiri tepat di depan pintu.
"Lah, elu kak. Udah cukup molornya?" Ujar Win sambil membuka lebar pintunya membiarkan sang kakak sepupu masuk.
Yang ditanya hanya nyengir sambil mengikuti langkah Win masuk ke dalam kamar. Duduk meleseh di karpet samping ranjang.
"Capek banget gue. Dari kemarin barang dateng banyak terus. Jadi tukang angkut mulu jadinya." Jelas si pemuda tanpa ditanya lagi.
Win mengernyit. "Lu bukannya kasir kan kak? Ngapa pake angkut barang segala?"
"Ya kalo barang dateng banyak otomatis semua kerja nurunin barang dari truk. Ngga pandang jabatan."
"Owhh.."
Tiba-tiba Dome yang lewat depan kamar Win yang pintunya masih terbuka tampak melongok. "Tap, kamu kalo mau minum ambil sendiri, ya di dapur. Tante lagi sibuk nih soalnya."
"Iya tan gampang." Jawab Toptap, kakak sepupu Win dengan acungan jempol.
"Hillih, nonton drakor aja dibilang sibuk." Dumel Win setelah sosok mamanya hilang dari penglihatan.
"Si tante nonton drakor juga?"
"Hooh. Fansnya mas Hyunbin katanya. Udahlah nggak usah ngomongin mama. Sekarang gue tanya deh ke elu kak. Gue curiga nih."
Toptap berdecak. Memandang malas adik sepupunya. "Curiga apaan?"
"Lu emang libur apa sebenernya dipecat gara-gara corona ini?" Mata Win memicing menatap sang kakak.
Reflek sebuah bantal melayang tepat ke muka Win. "Aduh !!"
"Kampret lu. Gue beneran libur tau. Tepatnya cuti sih. Lemburan gue dari dua bulan lalu nggak cair-cair, makanya gue tuker aja pake cuti beberapa hari. Lumayan bisa meningkatkan frekuensi rebahan." Toptap menidurkan badannya di karpet diikuti Win di sebelahnya.
"Gue kira lu dipecat. Makanya frustasi, terus nggak pernah bikin tiktok lagi."
"Kalo tiktok mah emang lagi males aja guenya. Sebel."
"Sebel sama tiktok? Diapain lu sama tiktok?"
Toptap memutar bola matanya. "Win, besok lagi plis kalo makan telor isinya aja jangan pake cangkangnya segala. Jadi begok kan lu."
"Gue tuh lagi sebel sama orang." Lanjut Toptap.
"Sebel kenapa?"
"Beberapa hari lalu gue kan ke rooftop gedung tempat gue biasa bikin tiktok. Eh, udah ada orang ternyata di sana. Bikin tiktok juga. Mama muda lagi bikinnya." Toptap.
"Terus?" Win.
"Ya gue sapa lah !! Gue ijin bikin video sama dia. Dia di pokok kanan gue di pojok kiri. Biar nggak ganggu satu sama lain maksudnya."
"Terus?"
"Eh dia malah bilang nanti aja tunggu dia kelar. Ntar malah suaranya ganggu, nyampur. Mana mukanya songong lagi. Kan gue sebel jadinya."
"Terus?"
"Pergi aja dong gue. Ngapain nungguin dia lama-lama. Nyebelin."
"Terus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Study from Home (BrightWin)
Fanfiction*Season 2 disini yaaa ;) ... "Sayuuuur ..." "Kak, mama mau ngejar tukang sayur dulu, kamu dengerin apa kata pak gurunya adek ya.." "Lah, kok aku?" "Pak, lanjut sama kakaknya Sky ya, saya tinggal dulu.." "Ok jadi.." "Lho, mas bule?" "Eh, pinky boy?" ...