Prolog

6.1K 346 211
                                    

Mohon maaf bila ada kesamaan Tokoh, Nama dan Tempat.

"Andaikan lo tau Res perasaan gue sama lo itu besar. Kalau dibilang cinta gue cinta banget sama lo Res. Gue gak habis pikir bisa jatuh cinta sama lo padahal gue dulu benci sama lo," ujar Keano pada Jordi.

Ucapan Keano membuat teman temannya kaget bukan main mana bisa seorang Keno yang dingin jutek wajah datar tanpa senyuman diam diam mematikan bisa jatuh cinta juga akhirnya sama Resta cewek yang dulu dia benci mati matian karena pernah mengejeknya. Bisa di bilang Resta cantiknya gak main main banyak cowok di SMA Mentari menyukainya bahkan teman kelasnya pun berlomba lomba untuk mendapatkan nya dan dari semua cowok yang beruntung hanyalah Keano. Di samping itu Resta adalah cewek yang terbilang sangat pandai di SMA Mentari setelah Geri sahabatnya Keano.

"Ken, lo jangan nyerah mungkin bentar lagi di bakal suka sama lo iya nggak, Bar?" Jordi angkat bicara.

"Bener banget tu lo punya nyali besar buat berantem sama si Aldo dan lo menang masak sama Resta aja ga ada nyali," Bara menyemangati keno.

"Besok lo tembak gih gue sih udah yakin kalo Resta sebenarnya suka sama lo tapi dia pura pura aja." Deo terkekeh.

***

"Keno sebenarnya gue juga suka sama lo malah cinta banget gue, gue cuma hanya ngetes seberapa besarnya cinta lo sama gue," ucap Resta pada teman temannya.

"Oh jadi diam diam yang dulu saling benci sama-sama suka sekarang aciee nih Resta gue bilangin sama pacar gue dah biar lo auto jadian kan lumayan ya gaes kita bisa dapat pj." Yola bersama kelima teman yang lain tertawa.

"Diem lo gatau apa apa juga!" Resta sedikit emosi mendengar kata kata itu.

"Aelah neng santuy napa kan cuma becanda." Maura menjawab dengan terkekeh.

"Buset ya lo berenam ingin rasanya gue jitak satu satu?" Emosi Resta sudah di ubun-ubun.

"Eh eh eh jangan dong Res, lo tega banget deh sama gue." Manda sok dramatis.

"Kalo gue sih owh aja," Nafla sok sok an mencairkan suasana.

"Lo mau sekarang Na? Lo kesini atau gue kesana?"

"Etdah buset lo baperan di lakuin bener. Kan gue cuma becanda Res," Nafla ikut ikutan sok dramatis.

"Iyain aja biar cepet!"

Resta kembali ke kelas dengan wajah memerah mau meledak kali ya. Gak heran Resta kayak gitu semua temen dekatnya juga hafal.

KEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang