15. Balapan Motor

943 99 27
                                    

"Bang Jordi," panggil salah seorang anak Raider. Jordi pun langsung menoleh. "Bang Keno kemana? Kok tumben nggak ada?"

Jordi menatap ke atas sambil berpikir.

"Keno ya? Tau deh ngilang mulu dari tadi, nggak pamitan juga sama gue." ujar jordi sebal.

"Emang Keno kemana mana harus bilang lo gitu?" Sanu mengernyitkan dahinya.

"Sejak kapan lo Di, jadi bodyguard nya Keno?" sambung Deo terkekeh.

Jordi melotot geram. "Bodyguard bapak lo heh?"

"Gitu aja baperan lo Di, kaya Bara." Ujar Deo dengan melirik Bara yang duduk disebelahnya.

Bara spontan menoleh. "Kok gue?"

"Woy! Lo semua nyari Keno kan?" sela Sanu diantara pembicaraan mereka. "Noh dia baru datang sama gebetannya,"

Dari arah pintu masuk kantin, terlihat Keno yang menggandeng Resta dengan mesra tanpa menghiraukan semua murid yang saat ini memandang keduanya.

"Res, ikut gue ya. Gamau tau lo harus mau pokoknya!" ucap Keano sedikit memaksa.

"Ish kok lo maksa sih."

Keano langsung membawa Resta ke tempat anak anak Raider berkumpul tanpa melepaskan genggamannya.

"Gitu ya pergi nggak bilang bilang. Dateng dateng bawa anak orang." seru Jordi kesal.

"Berisik lo Di!" balas Keano santai.

"Ken," panggil Resta lirih.

Keano pun menanggapinya dengan suara yang lirih juga. "Kenapa?"

"Malu tau ih..."

"Malu kenapa? Kan ada gue."

"Temen-temen lo pada ngelihatin gue."

"Ya kan emang lo cantik Res." Keano terkekeh pelan.

"Nggak lucu tau!"

Resta berusaha pergi dari hadapan teman-temannya Keano. Tekadnya sudah bulat. hingga tanpa ia sadari ada sebuah plastik ditengah jalan dan Resta tak sengaja menginjaknya, akhirnya ia terpeleset. Sebelum Resta jatuh, Keano sudah menopang tubuhnya. Mata mereka saling bertemu, hingga keduanya dibuat lupa bahwa saat ini mereka masih ada di kantin.

"Anjay kek drama Korea. Kan gue jadi baper anjing," Sanu geleng-geleng tidak percaya.

Jordi tertawa renyah. "Lo kan cowok, kok nonton drakor San?"

"Yee enak aja lo kalau ngomong, nggak pernah tuh gue." ujar Sanu ngegas.

"Kalau nggak ya udah sih, kenapa lo ngegas njing?" Gibran menyahuti ucapan Sanu.

"Suka-suka gue lah." kata Sanu barusan.

Jordi bertepuk tangan."Udah-udah lo pada gausah ribut. Lihat noh si Keno, menang banyak anjing mana nggak dilepas lepas lagi."

Keduanya langsung tersadar.

"Kok lo semua diem aja sih? Ingetin dong kalau masih di kantin." Keano marah-marah.

"Udah kita panggil berkali-kali nama lo! Lo aja Ken yang nggak denger." Jordi kesal.

"Ehh tapi lo nggak papa kan Res?" tanya Keano yang berpaling dari teman-temannya.

Resta berdecak. "Gue gapapa!"

"Syukur deh."

"Bos lo nggak ikut ngumpul nih sama kita-kita?" sela Geri.

"Nanti gue balik lagi." balas Keano.

"Ohh iya Res, lo mau makan apa?" Keano perhatian.

"Udah telat kali woy! Seharusnya lo nanya tuh dari tadi." Resta kesal dengan Keano.

KEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang