25. Bazar Raider 9

342 29 51
                                    

Ketemu lagi sama aku🙂

Sorry banget updatenya lama:(

Spam komen ya?

Happy Reading!❤

Selesai acara baksos sore tadi, kini mereka kembali lagi ke warung Bu Ani. Untuk bermusyawarah tentang pelaksanaan bazar Raider yang ke - 9.

"Weh, Raider mau ulang tahun aja." ujar Jordi sambil menyeruput kopi yang ia bawa.

"Tinggal menghitung hari, kita harus buat persiapan." balas Geri.

"Tumben lo Ger?"

"Apa?" Geri menaikkan salah satu alisnya. "Nggak jelas lo!"

"Suka-suka gue lah."

"Ger, lo bawa buku pendataan nggak?" sela Keano.

"Ada di tas gue." Geri mengambil buku tersebut dan menyerahkannya ke Keano.

"Pengeluaran kemarin udah lo data kan?" tanya Keano.

"Udah tuh bos, lo lihat aja."

Keano membuka lembaran-lembaran buku itu. Hingga akhirnya ia tutup karena bosan melihat tulisan seperti itu.

"Yaudah nih, gue pusing anjir lihatnya."

"Gimana lo nggak pusing? Ke sekolah mana pernah bawa buku yahaha." ledek Jordi dengan kekehan nya.

"Enak aja lo, gue selalu bawa, emangnya lo? Ke sekolah cuma godain cewek mulu."

"Udah tobat gue mah," kata Jordi sambil merapikan rambutnya.

"Fakboy jahanam lo!" seru Sanu yang tiba-tiba muncul.

"Darimana aja lo?" tanya Deo.

"Cie kangen ya lo pada?" Sanu mengedipkan matanya genit ke Deo.

"Ih najis asu!"

"Eh bos lo tadi sore nggak masuk angin? Baju lo basah anjir."

"Untung aja nggak, gara-gara ulah lo semua nih, anjing emang!" Keano masih kesal dengan teman-temannya juga para anggota Raider yang ikut membantu. Tapi disisi lain Keano senang, mereka semua ingat dengan ulang tahunnya ketimbang dirinya.

"Elah gapapa kan boss, ada yayang Resta juga."
Candaan Jordi membuat Keano kesal. "Maksud lo apa manggil cewek gue kayak gitu?"

"Bercanda anjing! Baper gue pukul."

Lalu Jordi tertawa keras sambil memegangi perutnya. Dan tak lama Gibran pun ikut tertawa padahal tidak tahu apa yang sedang Keano bicarakan dengan Jordi.

"Lo berdua stress?" Keano geleng-geleng sendiri melihat kelakuan Jordi dan Gibran.

"Bukan stress lagi dia mah,"

"Gila."

***

Dua hari kemudian, waktu yang ditunggu-tunggu pun kini telah tiba. Menghitung beberapa jam lagi acara akan dimulai.

Tepatnya pada saat malam nanti. Tenda-tenda pun telah terpasang rapi memenuhi lapangan rajawali sejak siang tadi. Sanu dan Bara duduk di dekat parkiran, mereka berdua mendapat bagian sebagai keamanan.

Terlihat masih sepi sebab ini memang masih sore. Belum banyak yang datang kecuali, anggota Raider.

Keano bersama Jordi duduk di tenda khusus yang telah disediakan untuk para anggota. Ia memainkan ponselnya hendak menanyakan kabar kepada pacarnya, Resta.

KEANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang