Aku tengah duduk di ujung koridor dengan tangga di lantai ruangan ekskul sekolah menunggu gilang yang tidak selesai juga, inilah yang membuatku tidak memilih ekskul bedah buku karena kegiatannya benar benar sampai malam hari.
Ini sudah jam 7 malam tapi belum ada tanda-tanda kegiatan mereka selesai, apa bisa otak digunakan selama itu untuk belajar?
Tok!
Bunyi sesuatu yang membuatku menoleh, entah kenapa melihat lorong yang sangat sepi ini membuatku bergidik ngeri sendiri.
Aku celingak-celinguk melihat seluruh ruangan mencari sumber bunyi tersebut.Ah! Disaat aku mengalami kegundahan hati ada saja hantu yang menambah bebanku! Kenapa menggangguku saat aku tengah galau!
Hingga tak lama dari kejauhan aku melihat ruangannya terbuka dimana gilang tengah berjalan berdampingan dengan hani.
Ck! Wanita menyebalkan itu!
Aku terus memandangi mereka hingga tiba-tiba buku hani terjatuh dan membuat mereka berhenti.Oh no! aku tidak berharap ini akan berakhir seperti di sinetron ketika mereka mencoba mengambil buku tersebut dan saling bertatap mata. No!!!
Aku lalu berlari ke arah mereka sembari berteriak "STOP!!!" dengan kencang lalu mengambil buku tersebut dan mengembalikannya pada hani.
Gilang dan hani terdiam melihatku seperti itu seperti bingung kenapa aku melakukan hal ini.
Aku lalu menarik gilang paksa untuk cepat pergi dari tempat ini"Hampir aja!"ucapku
"Hampir kenapa?"tanya gilang
"Hampir kamu sama dia saling jatuh cinta"jawabku
"Jangan ngawur"ucap gilang
"Kamu masih cinta sama aku kan?"tanyaku
"Udahlah ayo cepet pulang"ucapnya berjalan mendahului ku
Aku berjalan cepat mendekat ke arahnya"Gilang!!!"rengekku
"Udah malam ini jangan drama"ucap gilang
Aku kesal dengannya seharian ini, kenapa sikapnya saat sma dan smp berbeda! Saat sma sifat cueknya semakin menjadi-jadi dan itu membuatku kesal.
Aku lalu berhenti seketika dan membuat gilang menghentikan langkahnyaIa berjalan ke arahku mencoba membujukku
"Cin, ayo ini udah malam"ucap gilang
Aku tidak menggubrisnya
"Aku minta maaf"ucapnya
Aku masih tidak menggubrisnya
Hingga tak lama ia mendekatkan wajahnya ke arahku dan lalu mencium pipiku.
Aku membulatkan mataku tidak percaya dengan yang gilang lakukanIa lalu menggandeng tanganku
"Kita pulang ya?"tanya gilang yang ku angguki
Aku pun akhirnya berjalan bersamanya
"Gilang"ucapku
"Hm?"jawabnya
"Tadi gak kerasa, ulang lagi dong"ucapku
"Gak"ucap gilang tegas
"Gpp sih kalau gamau yang penting kamu tadi cium pipi aku"ucapku dengan senang
"Nanti gantian ya biar aku yang cium kamu"sambungku"Udah jangan mikir macem-macem"ucap gilang
Kami pun akhirnya berjalan menuju parkiran mobil dimana mobilku terparkir disana.
Mamah dan papah membelikanku mobil mercy sport keluaran terbaru karena aku sudah memiliki SIM. usiaku memang lebih tua 4 bulan dibanding gilang sehingga aku lebih cepat mendapat sim dibanding gilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) Kisah percintaan seorang gadis yang egois dan posesif dengan seorang laki-laki cuek dan kurang mengerti perasaan wanita.